Sukses

Top 3: 4 Fakta Seputar Bebasnya Warga Norwegia dari Abu Sayyaf

Di balik kabar gembira bebasnya sandera warga negara Norwegia dari tangan kelompok Abu Sayyaf, ada 4 fakta yang mencengangkan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lebih dari 1 tahun menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di selatan Filipina, seorang pria warga Norwegia yang bernama Kjartan Sekkingstad akhirnya bebas. 

Di balik kabar melegakan itu, ternyata ada sejumlah fakta terkait dengan kisah penahanannya selama ini. Empat fakta seputar penculikan pria itu menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com. 

Pembaca juga tersedot perhatian membaca dugaan bahwa G-spot, titik 'ajaib' yang selama ini dianggap sebagai penentu orgasme pada wanita ternyata diragukan keberadaannya.

Sebuah penelitian terkini menengarai bahwa daerah penentu kepuasan seksual wanita sebenarnya terdiri dari beberapa bagian dan organ yang saling terkait seputar kiltoris dan bagian vagian lain pada umumnya. Jadi, bukan hanya sebuah titik.

Terakhir, para pembaca memusatkan perhatian kepada reuni haru seorang pemuda bernama Jones dengan seorang polisi setelah 19 tahun lamanya.

Ternyata, polisi bernama Poole itu pernah menyelamatkan pemuda tadi ketika tenggelam di kolam renang pada usia 5 tahun.

Berikut adalah Top 3 Global untuk Senin (19/9/2016) sore: 


1. 4 Fakta Mengejutkan Pembebasan WN Norwegia dari Abu Sayyaf

Kjartan Sekkingstad  (SITE)

Kjartan Sekkingstad akhirnya bisa bernapas lega. Pengalaman terburuk dalam hidup pria itu akhirnya lewat.

Sekkingstad merupakan warga negara Norwegia yang diculik kelompok teror Abu Sayyaf. Setahun lebih ia jadi sandera dan dibawa berpindah-pindah.

Pembebasan Sekkingstad memang tak semudah membalik telapak tangan. Begitu banyak darah, keringat, dan dana yang harus dikorbankan.

Meski demikian semua itu tidak sia-sia. Pada Sabtu 17 September 2016 pukul 15.30 di Desa Barangay Bud Pula kota Patikul, Sekkingstad dilepas Abu Sayyaf.

Pelepasan Sekkingstad menyimpan sejumlah cerita menarik. Berikut 4 fakta terkait pembebasan Sekkingstad yang dirangkum Liputan6.com.

Selanjutnya...


2. G-Spot Pada Wanita Sekedar Mitos?

Secara evolusioner, orgasme kaum wanita telah berkembang lebih jauh daripada sekedar memenuhi keperluan reproduksi. (Sumber constative.com)

Sekitar 30 tahun lalu, dunia seks sempat heboh tentang temuan suatu daerah tertentu pada kelamin wanita yang oleh Beverly Whipple disebut-sebut menjadi tempat pemicu orgasme pada kaum wanita. G-spot.

Sejak pengumumannya di televisi, orang penasaran mencari-cari G-spot, baik di ranjang maupun laboratorium. Tapi, cukup banyak di antara kita yang mencari dengan sia-sia kemudian mempertanyakan apakah G-spot memang ada.

Dikutip dari news.com.au pada Minggu 18 September 2016, pengelola siaran podcast Science Vs mengunjungi Beverly Whipple di rumahnya di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat. Ia sekarang menjadi profesor keperawatan di Rutgers University.

Whipple menjelaskan bahwa yang ia ungkapkan itu adalah suatu titik ajaib ketika sedang mempelajari beberapa wanita yang mengaku sampai terkencing-kencing ketika mengalami orgasme.

Selanjutnya...


3. Reuni Haru Seorang Pemuda dan Polisi Penyelamat Hidupnya

Polisi penyelamat nyawa pemuda itu telah sangat memberi inspirasi sehingga pemuda itupun berencana memiliki karir dalam penegakan hukum. (Sumber Columbus Division of Police via Facebook)

Pada 1997 silam, seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun, Christopher Jones nyaris tenggelam di sebuah kolam renang di Columbus, Ohio, Amerika Serikat (AS).

Namun Jones berhasil selamat setelah seorang polisi menolongnya. Dan kini setelah beberapa tahun berlalu, keduanya pun 'dipertemukan' dalam suasana haru.

Jones yang kini telah menjadi pemuda berusia 24 tahun mendatangi Columbus Police Academy. Ia bermaksud menyampaikan rasa terima kasihnya kepada James Poole--polisi yang pernah menolongnya.

Dikutip dari Daily Mail pada Minggu 18 September 2016, sontak kedatangan Jones memberikan kejutan haru kepada Poole.

"Pada 1997 lalu, kamu menyelamatkan seorang bocah berusia 5 tahun dari kolam renang. Kamu menyelamatkan nyawa saya," kata Jones kepada Poole.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini