Top 3: Misteri Wanita Yang Hilang Selama 40 Tahun Terpecahkan

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria mendapatkan kejutan ketika sedang membersihkan rumah ayahnya. Di loteng rumah tersebut ditemukan kerangka seorang wanita tertutup daun dan jerami. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, kerangka itu diduga seorang wanita yang hilang 40 tahun lalu. Kejutan itu menjadi yang terpopuler bagi pembaca.

Para pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Selasa (6/9/2016) pagi juga tertarik dengan sejumlah insiden terkait kedatangan rombongan Presiden Obama dari AS ke pertemuan G20 di China.

Ada sejumlah hal kurang menyenangkan yang terjadi saat rombongan tiba, antara lain perlakuan kurang tepat terhadap Susan Rice, pejabat penting AS yang dilarang melintas garis batas khusus wartawan.

Kemudian, tiga kisah tragis terkait penis pria juga menarik perhatian pembaca. Impian hidup yang lazim bisa porak-poranda ketika alat kelamin terlalu besar atau menampilkan diri pada saat yang salah, misalnya ketika penis menyentuh tiang rintangan lompat tinggi dalam Olimpiade.

Berikut adalah Top 3 Global :

1. 40 Tahun Menghilang, Wanita Ini Ditemukan di Loteng Rumah

Kerangka seorang wanita yang dilaporkan telah menghilang selama 40 tahun ditemukan oleh pria Jerman di sebuah loteng rumah milik ayahnya.

Pria berusia 33 tahun itu sedang merenovasi loteng rumah ayahnya di Cloppenburg, Lower Saxony, Jerman, ketika menemukan kerangka wanita yang tertutup daun dan jerami.

Polisi menerima panggilan tentang penemuan tak biasa itu pada 28 Agustus. Menurut surat kabar Jerman, Bild, di sana mereka menemukan kerangka seorang wanita dalam posisi berbaring, mengenakan beberapa jaket, celana panjang, dan sepatu.

Setelah dilakukan pemeriksaan post-mortem serta analisis kerangka dan gigi, pihak berwenang meyakini itu merupakan milik seorang wanita berusia 28 tahun yang menghilang pada 1977.

Seperti dikutip dari Independent, Senin 5 September 2016, wanita tersebut tinggal hanya berjarak lima kilometer dari tempat penemuan.

Selanjutnya...

2. Fakta Soal Insiden Tak Menyenangkan yang Dialami Obama di China

Lawatan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Kota Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China dalam rangka menghadiri KTT G-20 'tercedera' dengan sejumlah peristiwa tidak menyenangkan. Bahkan hal ini diakui langsung oleh Obama.

Dikutip dari BBC, sesaat setelah Air Force One mendarat di bandara setempat 'insiden' pertama terjadi. Tidak ada red carpet atau karpet merah yang tergelar bagi Obama kala itu.

Hal ini memaksa Obama turun dari pesawat melalui pintu belakang. Jelas sesuatu yang tak lazim mengingat pintu tersebut hanya digunakan untuk perjalanan yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi seperti misalnya kunjungan ke Afghanistan.

Lantas terjadilah peristiwa di mana Penasihat Keamanan Nasional Obama, Susan Rice ditegur oleh seorang pejabat China. Ia dilarang melewati garis khusus bagi wartawan. Tak jelas apakah otoritas China mengetahui bahwa Rice bukan seorang jurnalis melainkan pejabat senior AS.

Selanjutnya...

3. 3 'Tragedi' Alat Kelamin yang Menghancurkan Impian

Alat kelamin pria yang biasanya dianggap menjadi tolak ukur kejantanan terkadang membawa kesengsaraan. Tak semua penis besar membawa kebahagiaan. Pun tak semua ereksi mendatangkan keberuntungan.

Itulah yang terjadi dengan 3 pria dengan penis ukuran jombo dan alat kelamin yang mudah ereksi.

Mereka adalah Sorence Owiti Opiyo yang memiliki penis berukuran 10 kali lebih besar dari ukuran rata-rata. Setali tiga uang dengan Opiyo, Roberto Esquivel Cabrera asal Meksiko ini juga memiliki penis besar. Ukurannya mencapai 48 cm.

Pria malang yang ketiga adalah salah satu atlet di Olimpiade Rio, Hiroki Ogita. Peluangnya untuk mengharumkan Jepang meraih medali pupus setelah penisnya mendadak mencuat ketika melewati rintangan.

Berikut 3 kisah 'tragedi' alat kelamin yang menimpa pria-pria seperti dikutip Liputan6.com pada Senin 5 September 2016 dari berbagai sumber.

Selanjutnya...