Sukses

Terbengkalai, Ini Bangunan 'Kota Hantu' Olimpiade di Masa Lalu

Setelah menghabiskan waktu yang lama dan biaya banyak, bangunan bekas Olimpiade di beberapa negara menjadi terbengkalai.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap 4 tahun sekali, seluruh penjuru dunia menyaksikan ajang olahraga bergengsi, Olimpiade. Pertandingan yang diikuti oleh ratusan atlet dari seluruh belahan Bumi itu, dilaksanakan di negara-negara berbeda setiap musim.

Mulai dari Salt Lake City, Utah, AS, London, Inggris, Beijing, China, dan kini Rio de Janeiro, Brasil, berbagai kota di dunia menjadi tuan rumah perayaan ajang bergengsi tersebut.

Dengan menjadi negara penyelenggara Olimpiade, pemerintah setempat berarti harus melakukan berbagai persiapan, salah satunya pembangunan tempat pertandingan.

Konstruksi tempat yang akan dipenuhi atlet mancanegara itu tentunya tidak selesai dalam waktu yang singkat. Butuh berbulan-bulan, bahkan tahunan, untuk menyelesaikannya.

Sayangnya, setelah Olimpiade selesai, bangunan yang dibuat selama berbulan-bulan lamanya itu, menjadi terbengkalai, tak terurus, dan terlihat seperti tempat angker atau kota hantu.

Seperti yang dikutip Liputan6.com dari Huffingtonpost.com, Minggu (14/8/2016), ketika Olimpiade usai dan para atlet kembali ke negara mereka masing-masing dengan membawa kehormatan dan kemenangan, beberapa tempat di dunia 'bekas' ajang tersebut menjadi kota hantu.

Seperti stadium besar usang, hingga kolam renang yang berubah menjadi tempat pembuangan sampah.

Berikut selengkapnya 5 'kota hantu' peninggalan Olimpiade di seluruh dunia.

1. Olimpiade Musim Dingin Sarajevo 1984

Arena bobsleigh Olimpiade Sarajevo 1984 (Reuters)

Pada 1984, Olimpiade ke-11 diadakan di Sarajevo, Bosnia. Ajang tersebut dilaksanakan pada musim dingin, dengan salah satu pertandingan populer Bobsleigh -- cabang olah raga meluncur menggunakan kereta salju. 

Setelah ajang internasional tersebut berakhir beberapa arena pertandingan menjadi tidak terurus dan akhirnya terbengkalai. 

Arena bobsleigh Olimpiade Sarajevo 1984 (Reuters)

Beberapa kelompok pemuda pencinta olahraga sepeda downhill kini mengambil alih tempat tersebut, menjadi arena latihan bersepeda turun bukit mereka. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Olimpiade Athena 2004

2. Olimpiade Musim Panas Athena 2004

Kolam renang Olimpiade Athena 2004 (Reuters)

Pada Olimpiade musim panas Athena 2004, Taufik hidayat menjadi satu-satunya atlet yang mendapatkan medali emas, dalam kategori pertandingan Badminton tunggal putra. 

Setelah ajang internasional yang mengharumkan nama Indonesia itu berakhir, beberapa fasilitas serta area pertandingan selama Olimpiade berlangsung, berubah menjadi 'kota hantu'. 

Arena Kayak Olimpiade Athena 2004 (Reuters)

Seperti kolam renang atlet yang kini menjadi tempat pembuangan sampah, serta area kayak yang terbengkalai. 

Arena Kayak Olimpiade Athena 2004 (Reuters)

Tidak hanya itu, jalanan serta jejeran tempat duduk penonton pun menjadi seram jika dilewati sendirian. Tempat-tempat itu kini terlihat seperti lokasi mengerikan yang ada dalam tayangan film horor.

3 dari 5 halaman

Olimpiade Berlin 1936

3. Olimpiade Musim Panas Berlin 1936

Kolam renang di kampung olimpiade Elstal, Berlin 1936 (Reuters)

Olimpiade musim panas Berlin 1936, atau yang juga dikenal sebagai Olimpiade Nazi, kini hanya tinggal kenangan. Terutama olympic village. 

Rumah atlet di kampung olimpiade di Berlin (Reuters)

Bangunan yang dulunya merupakan tempat tinggal sementara atlet itu, kini berubah menjadi rumah hantu. Rumput tinggi berkeliaran di halamannya.

Rumah atlet di kampung olimpiade di Berlin (Reuters)

Tidak terawat dan ditumbuhi lumut serta ilalang, kampung olimpiade Berlin itu kini lebih tepat disebut sebagai 'kampung hantu'.

4 dari 5 halaman

Olimpiade Beijing 2008

4. Olimpiade Musim Panas Beijing 2008

Arena baseball Olimpiade Beijing 2008 (Reuters)

Persiapan Olimpiade Beijing 2008 mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Bagaimana tidak, Negara Tirai Bambu tersebut mempekerjakan beberapa arsitek mancanegara, untuk membangun stadion yang kini dikenal sebagai National Stadion. 

Setelah ajang internasional tersebut berakhir, bangunan itu kini dialihfungsikan sebagai tempat pertunjukan seni dan berbagai acara olahraga lainnya.  

Arena baseball dan kayak Olimpiade Beijing 2008 (Reuters)

Namun, sayangnya beberapa bangunan dan area Olimpiade tidak terurus dengan baik dan terbengkalai. Seperti salah satunya lokasi pertandingan baseball. 

Bangunan tersebut kini tidak digunakan sama sekali. Arena lainnya seperti kayak dan jalur BMX (sepeda gaya bebas), bahkan dihancurkan. 

5 dari 5 halaman

Olimpiade Turin 2006

5. Olimpiade Musim Dingin Turin 2006

Bekas kampung olimpiade yang kini terbengkalai dan ditinggali pengungsi (Claire Provost/ Theguardian.com)

Olimpiade Turin, berlangsung selama 16 hari, dari 10 Februari hingga 26 Februari 2006, di Turin, Italia. Setelah ajang internasional musim dingin itu berakhir, beberapa bangunan yang digunakan selama pertandingan dialihfungsikan. 

Bekas kampung olimpiade yang kini terbengkalai dan ditinggali pengungsi (Claire Provost/ Theguardian.com)

Seperti salah satunya, bangunan kampung olimpiade. Rumah sementara atlet itu menjadi tak terurus setelah Olimpiade. Alhasil, kini olympic village itu ditempati oleh para pengungsi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.