Sukses

Telantar di Jalanan, Anjing Ini Peluk dan 'Jaga' Kawannya

Kedua anjing tersebut ditemukan oleh seorang biksu di jalanan dan dibawa ke dalam kuil.

Liputan6.com, Tiongkok - Anjing seringkali dijadikan manusia sebagai sahabat bermain mereka. Namun, tidak jarang juga binatang itu mendapatkan perlakuan buruk dan ditelantarkan.

Seperti dua anak anjing nan lucu dan menggemaskan ini. Mereka ditelantarkan di pinggiran jalan, tanpa tempat perlindungan.

Mengharukannya, anjing berwarna cokelat dan hitam itu seperti saling melindungi. Beberapa foto yang dilansir dari Shanghaiist.com, Minggu (31/7/2016), memperlihatkan adegan "berpelukan" kedua binatang lucu tersebut.

Anjing cokelat yang berbadan lebih besar terlihat sedang duduk dengan posisi kaki depan "memeluk" anak anjing hitam yang lebih kecil.

Tatapan mata keduanya terlihat sangat sendu dan menyayat hati. Seperti ingin melindungi sahabatnya yang berbadan lebih kecil, anak anjing coklat tersebut tidak melepaskan pelukannya.

Kedua anjing tersebut ditemukan oleh seorang biksu di jalanan dan dibawa ke dalam kuil (Shanghaiist.com).

Foto-foto adegan haru sekaligus menggemaskan tersebut tersebar luas di media sosial terkenal Tiongkok, Weibo.

"Mengapa membeli anjing jika pada akhirnya akan ditelantarkan dan tidak bisa menjaga mereka?" komentar seorang netizen.

"Oh, anak anjing yang kasihan. Lihatlah mata sendunya, mereka pasti sangat menderita berada di jalanan," tulis seorang pengguna Weibo lainya.

Kedua anjing tersebut ditemukan oleh seorang biksu di jalanan dan dibawa ke dalam kuil (Shanghaiist.com).

Kini, kedua anak anjing itu berada di sebuah kuil, setelah diselamatkan oleh seorang biksu. Tidak jelas di mana persisnya lokasi kuil itu berada.

"Aku takut anjing-anjing itu kan kelaparan. Biksu tidak makan daging, aku khawatir akan kesehatan anjing itu," komentar seorang netizen.

"Anak anjing itu sekarang berada di kuil. Tidak heran mereka duduk bermeditasi seperti biksu," tulis seorang lainnya menjelaskan posisi duduk kedua anjing tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.