Sukses

Sibuk Main Pokemon Go, Pria Ini Tabrak Mobil Polisi

Kepolisian Baltimore kemudian memposting video kecelakaan akibat berburu Pokemon di jalan, sebagai peringatan untuk orang lain.

Liputan6.com, Baltimore - Berhati-hatilah jika bermain Pokemon Go. Sebab, permainan itu bisa membahayakan jika tak memperhatikan sekitar, seperti yang dialami seorang pria di Baltimore, Amerika Serikat, ini.

Gara-gara berburu karakter monster-monster Pokemon itu, ia menabrak mobil polisi yang sedang parkir di pinggir jalan pada Senin, 18 Juli 2016 malam waktu setempat. Toyota RAV4 SUV yang melaju dengan kecepatan tinggi itu pun oleng, lalu berhenti tak jauh setelah menyenggol kendaraan petugas.

Beruntung pengendara dan seorang penumpangnya selamat, meski sisi kiri mobil ringsek.

Dikutip dari Tech Insider pada Rabu (20/7/2016), pria di Baltimore, Maryland, itu pun mendapatkan pelajaran berharga setelah menabrak mobil patroli polisi yang sedang parkir pada Senin Subuh lalu, sekitar jam 03.30 pagi.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun kerusakan materi yang ditimbulkan diperkirakan cukup besar.

Kepolisian Baltimore kemudian mengunggah video kecelakaan akibat berburu Pokemon di jalan, sebagai peringatan untuk orang lain yang kini sedang menggandrungi gim tersebut.

Karena terlalu sibuk dengan permainan Pokemon Go, pria ini menabrak sasaran yang salah, yaitu mobil dinas polisi yang sedang diparkir. (Sumber Baltimore Police Department)

Dalam tayangan yang beredar, terlihat sebuah Toyota RAV4 melintas di latar belakang polisi yang baru saja selesai tugas. Rekaman dilakukan dengan kamera yang terpasang pada tubuh salah seorang polisi.

Polisi kemudian mengejar kendaraan penabrak yang berhenti sekitar satu blok. Pengendara turun dan langsung mengaku dengan jujur sedang bermain Pokemon Go.

Dalam rekaman terdengar tersangka menyatakan penyesalannya. Kapok.

"Itulah yang saya dapatkan untuk bermain permainan bodoh ini," ujarnya seperti dikutip dari Business Insider.

Simak kejadian itu di sini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.