Sukses

Mendebarkan, Pesawat Terbang Vertikal dari Landasan

Selang beberapa detik, burung besi itu lalu melesat ke udara dalam posisi hampir vertikal sempurna.

Liputan6.com, Hampshire - Rekaman video ini mungkin bisa membuat jantung orang yang menyaksikannya berdebar kencang. Pasalnya, video yang diambil di sebuah lapangan udara di Hampshire, London itu, menunjukkan aksi menakjubkan sebuah pesawat Airbus A350 terbang vertikal dari landasan.

Video itu kemudian tersebar luas di dunia maya dan ditonton banyak netizen.

Dalam rekaman yang dilansir dari Daily Mail, Rabu (13/6/2016), terlihat Airbus berbadan besar itu mengambil ancang-ancang untuk lepas landas dan mulai melaju menelusuri lintasan. Selang beberapa detik, burung besi itu lalu melesat ke udara dalam posisi hampir vertikal sempurna.

Airbus A350 itu lalu belok ke kanan dan terbang lurus untuk beberapa saat, sebelum melakukan belokan lagi ke arah kiri. Dalam beberapa detik di dalam rekaman, pesawat itu terlihat terbang normal dan kemudian membelokkan badan besarnya kembali ke arah kiri.

Pesawat itu kemudian terbang normal, sebelum akhirnya kembali mendarat di lintasan terbang.

Aksi lepas landas vertikal pesawat Airbus A350 merupakan sebuah pertunjukan udara yang dilakukan dalam acara Farnborough Air Show di Hampshire, Inggris.

Atraksi udara tersebut dilakukan untuk mendemonstrasikan kemampuan terbang pesawat model baru itu.

Penggemar aviasi, Colin Porteous dari Farnborough mengatakan, biasanya pesawat lepas landas dengan posisi sudut kemiringan yang tidak terlalu vertikal (sekitar 45 derajat), demi menjaga kenyamanan penumpang.

"Pesawat baru itu menampilkan kemampuan lepas landas dan mendarat di  Farnborough, sebelum terbang ke Toulouse, Prancis," kata Colin.

"Aku menduga akan ada peningkatan G-force atau menahan gravitasi para pilot," ujar dia.

Colin merekam atraksi tersebut pada 6 Juli 2016, saat Airbus lepas landas dari lintasan 24 dalam sebuah pertunjukan. Pesawat Airbus A350 itu dirancang memiliki badan yang lebih lebar, dapat mengangkut hingga 325 penumpang.

Burung besi itu memiliki jangkauan terbang sejauh 8.100 mil di atas laut, dengan rentangan sayap sepanjang 212 kaki 5 inci atau setara dengan 70,6 meter.

Menurut keterangan pimpinan perancang pesawat Eropa, Airbus menghadapi tantangan untuk membuat jet A350 karena terkendala masalah dengan penyuplai spare part.

Sejauh ini, Airbus masih harus membuat sekitar 41 jet baru untuk mencapai target lebih dari 50 jet dalam satu tahun.

"Target itu masih menjadi tantangan karena beberapa pabrik yang bekerja sama dengan kami menghadapi kendala," kata presiden dan CEO pembuatan pesawat Airbus Group, Fabrice Bregier.

Berikut detik-detik saat pesawat tersebut terbang vertikal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.