Sukses

Jangan Ditiru, Ini Tempat Berbahaya untuk Baca Buku

Mahasiswa ini asyik membaca buku di tepian gedung berlantai 5.

Liputan6.com, Tiongkok - Banyak tempat asyik yang bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman saat membaca buku. Bisa di rumah, kamar, perpustakaan, tempat kerja, kafe atau bahkan sebuah taman terbuka.

Namun jika kamu tipe pembaca yang menyukai suasana baru, bisa mencoba mencari lokasi lain yang lebih menantang. Tapi ingat, jangan coba-coba meniru apa yang dilakukan dua mahasiswa di Shangdong Normal Universitry, Tiongkok ini.

Dilansir dari Shanghaiist.com, Sabtu (9/7/2016), mereka terlihat begitu asyik dengan buku yang dibacanya dari pinggir sebuah bangunan yang cukup tinggi.

Potret pemuda dan gadis yang membaca di luar sebuah gedung tinggi berlantai 5 sambil duduk bersender di sisi dinding itu lantas viral, setelah beredar di dunia maya beberapa waktu lalu.

Angin yang bertiup kencang di atas gedung seakan tidak dihiraukan oleh mereka. Keduanya terus terpaku dengan buku bacaan masing-masing.

Dalam foto lain yang beredar, juga terlihat seorang mahasiswi melakukan hal serupa. Meski hal itu dilakukannya di lantai 2 gedung dengan posisi berdiri.

Mahasiswa ini asyik membaca buku di tepian gedung berlantai 5. (Shanghaiist.com)


Fenomena ini menjadi perbincangan hangat para netizen di situs sejenis Twitter di China, Weibo. Banyak yang merasa heran mengapa memilih tempat berbahaya hanya untuk membaca buku.

Sebagian lagi menduga kedua mahasiswa tersebut adalah siswa yang paling sering mendapatkan nilai A di kelas, dan perlu tempat sunyi biar bisa mendapatkan nilai terbaik.

"Siswa yang sering mendapatkan nilai A di kelas adalah siswa terbaik di segala bidang. Mereka bahkan tidak takut dengan ketinggian," kata salah satu netizen.

Lainnya menambahkan,"Kalian tidak mengerti artinya jadi siswa terbaik. Keduanya melakukan itu agar bisa melarikan diri dari teman-temannya yang bodoh yang ada di sekitarnya."

"Mungkin kedua mahasiswa Wuhan ini hanya perlu mencari udara segar," lanjut netizen lainnya.

Bagaimana menurut Anda?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.