Sukses

Rayakan Idul Fitri, Dubes Inggris Salat Id di Masjid Sunda Kelapa

Ada alasan khusus Dubes Inggris Moazzam Malik salat Id di Masjid Sunda Kelapa.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia [2539786]()merasakan indahnya hari raya Idul Fitri. Dia bahkan sudah merasakan suasana sukacita tersebut ketika melaksanakan salat Id di Masjid Sunda Kelapa pagi tadi.

"Pagi ini, saya bersembahyang di Masjid Sunda Kelapa dengan para pengurus yang sudah saya kenal, dan dengan beberapa sahabat. Ya suasana sangat enak. Ada banyak orang, warga indonesia, warga muslim yang bersembahyang di sana," ucap Moazzam di kediaman Wamenlu, Jakarta pada Rabu (6/7/2016).

"Istri dan anak saya juga ikut, dan sesudah salat Idul Fitri, saya berkunjung ke beberapa taman Indonesia di Jakarta, dan juga ke beberapa open house di Pak JK, Ibu Mega. Jadi, sepanjang hari ini acara, suasana sangat bagus, enak, tidak ada macet," sambung dia.

Ketika ditanya kenapa memilih Solat Id di Masjid Sunda Kelapa, Moazzam menyebut ada alasan khusus di balik pilihannya itu.

"Hari ini saya sembahyang di Masjid Sunda Kelapa karena tahun lalu saat Idul Adha, saya pergi ke Istiqlal," paparnya.

"Saya kira tahun ini bagus untuk merasa salat Id di masjid lain, dan dulu saya tinggal dekat Masjid Sunda Kelapa, jadi saya sering ke sana. Sudah tahu suasananya, sudah mengenal pengurus di sana. Saya kira itu tempat yang bagus," jelas dia.

Selain itu, Moazzam mengatakan, saat baru pertama kali datang Jakarta, dia terbiasa solat di Masjid Sunda Kelapa. Bahkan, ia mengaku telah mengenal beberapa pengurus masjid itu.

Moazzam menambahkan, ketika PM Inggris, David Cameron datang ke Indonesia, dia pun sempat mengajak, 'bos'nya tersebut, mengunjungi Masjid Sunda Kelapa.

"Saat PM Cameron ke Jakarta, kami pergi ke Sunda Kelapa dengan PM, dan kami membuat dua round tables untuk muslim leaders, seperti Pak Alwi Shihab, Pak Aqsa Mahmud chair of commitee of Masjid Al Aqsa, dan juga round table untuk pemuda pemudi," paparnya.

"Selain karena saya pergi ke sana untuk beribadah, kami juga saling mengenal karena bekerja bersama saat kunjungan PM Inggris, dan mereka sangat ramah. Suasananya sangat damai, ramah, dan terbuka," tutup Moazzam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini