Sukses

Dubes Inggris: Keputusan Brexit Harus Dihormati Semua Pihak

Ditegaskan Moazzam, keputusan yang diambil secara langsung oleh rakyat Inggris tersebut harus dihormati, tak perlu terlalu diperdebatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik angkat bicara soal hasil referendum 'Brexit' yang memutuskan 'perceraian' Britania Raya dari Uni Eropa.

Ditegaskan Moazzam, keputusan yang diambil secara langsung oleh rakyat Inggris tersebut harus dihormati, tak perlu terlalu diperdebatkan secara luas.

"Warga Inggris telah memutuskan masa depan baru. Masa depan di luar institusi politik di Uni Eropa," ucap Moazzam di kantornya, Sabtu (25/6/2016).

"Seperti kata Perdana Menteri David Cameron hasilnya sudah jelas. Aspirasi keinginan masyarakat Inggris harus dihormati," sambung dia.

Dia mengatakan, tak bisa dipungkiri, usai pemungutan suara bersejarah ini, perasaan masyarakat Inggris campur aduk. Ada yang gembira tak sedikit pula menujukan kekecewaan.

Walau ada fakta seperti itu, Moazzam yakin, rakyat di negaranya tak akan terpecah. Melainkan semakin maju untuk menyongsong masa depan baru Inggris.

"Siapapun yang memilih Inggris untuk tetap atau keluar dari Uni Eropa, sekarang saatnya kita kesampingkan perbedaan dan menyatukan kesatuan untuk negara ini," pungkas dia.

Sebelumnya, rakyat Inggris telah mengambil keputusan untuk hengkang dari keanggotaan Uni Eropa.

Hasil referendum 52 persen melawan 48 persen menimbulkan sejumlah dampak lanjutan. Perdana Menteri David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya pada Oktober mendatang, nilai pound sterling anjlok, sementara Skotlandia yang tak terima dengan keputusan Brexit mewacanakan merdeka lewat referendum kedua.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, dampak langsung referendum tersebut baru akan terlihat setidaknya 2 tahun ke depan.

"Hasil referendum di Inggris tidak serta merta langsung berlaku, karena pasal 50 treaty on European Union harus diaktifkan, dan proses negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa harus berlangsung untuk menyepakati Withdrawal Agreement," kata dia.

Keputusan Brexit, kata Menlu Retno,  tak akan mempengaruhi hubungan bilateral Inggris dan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.