Sukses

Petir Kembali 'Serang' Jerman, 71 Penonton Konser Terluka

Tahun lalu, acara konser musik yang sama, juga diserang oleh petir. 33 penonton terluka

Liputan6.com, Mandig - Pihak panitia konser musik festival musik rock di Jerman terpaksa membatalkan acara mereka. Hal itu dilakukan setelah 'serangan' petir terjadi di tengah badai yang telah mencederai setidaknya 71 penonton.

Polisi mengatakan 71 penonton mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit. Hujan badai membuat serangkaian sambaran petir tatkala festival Rock am Ring di Frankfurt terjadi pada Sabtu 4 Juni 2016.

 

Pemimpin panitia konser, Klaus-Peter Schulenberg mengatakan pihaknya menuruti aturan otoritas daerah untuk segera menghentikan konser karena badai semakin memburuk.

Schulenberg sudah mengumumkan penonton untuk segera ke tempat berteduh menunggu hujan reda.

Ini adalah 'serangan' petir kedua terhadap para pengunjung musik cadas terbesar di Jerman, seperti dilaporkan news.com.au pada Minggu (5/6/2016). Menurut saksi mata, seorang pria tergeletak di lumpur dengan luka bakar dan lubang di celana jeansnya. Paramedis mengelilingi pria malang itu.

Saksi mata lainnya mengatakan, tim paramedis terlihat sedang memberikan nafas buatan di lokasi kejadian.

Polisi mengatakan, banyak korban berjatuhan sebelum pihak pemadam kebakaran dan ambulans tiba di lokasi. Juru bicara kepolisian Mayen, Lars Brummer mengatakan jumlah korban yang dirawat di rumah sakit mencapai 71 orang dalam waktu semalam.

Festival musik rock itu diadakan di bekas bandara dekat kota Mending, 100 km dari barat Frankfurt dan merupakan konser terkenal di Jerman.

Band-band yang manggung rencananya adalah bank musik cadas seperti Red Hot Chillo Papers, Tenacious D, Korn dan Black Sabath.

Seperti apa dahsyatnya serangan petir, saksikan di video berikut ini:

Tahun lalu, petir menyebabkan 33 orang terluka di konser yang sama.

Kali ini, ada sekitar 45.000 pengunjung datang ke festival musik itu. Padahal menurut prakiraan cuaca, badai akan berlangsung di wilayah Eropa. Setidaknya ada 16 orang tewas di Benua Biru itu akibat badai dan petir.

Akhir bulan Mei lalu, 'serangan' petir menghantam stadion di Kota Hoppstadtem, Jerman. 35 orang terluka, 29 di antaranya adalah bocah berusia 9 hingga 11 tahun.

Kejadian sama persis terjadi di Kota Paris, Prancis pada hari yang bersamaan. Seperti diberitakan oleh The Telegraph, belasan orang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah petir menyambar ke suatu taman di mana seorang anak kecil tengah merayakan ulang tahunnya.

Para korban yang tengah berada di Taman Monceau, Paris berusaha melindungi diri mereka di balik pohon. Akan tetapi, upaya mereka gagal karena sambaran petir begitu dahsyat hingga pohon pun tak mampu menyelamatkan mereka.

Pihak rumah sakit Necker di Paris melaporkan korban termasuk 3 orang dewasa dan sisanya anak kecil dengan umur antara 7 sampai 14 tahun. Kondisi mereka dikabarkan cukup kritis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.