Sukses

Top 3: 10 Produk 'Nakal' di Ajang Pameran Seks

Sekspo yang diselenggarakan di Sydney menyedot perhatian berbagai kalangan.

Liputan6.com, Sydney - Pameran merupakan ajang promosi atau tempat untuk menjual berbagai macam produk. Namun Australia memiliki sebuah pameran yang cukup unik, pameran seks.

Pameran yang dikenal dengan nama Sekspo menjual berbagai macam alat bantu seks. Tak hanya produk, namun terdapat juga sejumlah permainan 'nakal' yang tak lazim kita jumpai.

Artikel mengenai pameran seks ini menjadi bacaan yang paling banyak dicari oleh pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Minggu (15/5/2016) pagi. 

Dua artikel lainnya yang juga menjadi incaran para pembaca adalah persamaan matematika hebohkan dunia maya dan manuskrip peramal di jaman kuno.

Berikut Top 3 Global Selengkapnya:

1. 10 Hal 'Nakal' di Ajang Pameran Sex Australia 2016

Aneka sumbat bokong untuk fantasi seksual. (Sumber news.com.au)

Tidak semua orang mau jujur kalau mereka akan mengunjungi pameran seks. Seakan-akan itu hal yang mengerikan untuk diceritakan.

Namun, Australia, tepatnya di Kota Sydney memiliki agenda pameran Sexpo. Dikutip dari News.com.au pada Sabtu (14/5/2016), pameran yang telah diadakan selama 20 tahun ini tadinya memiliki reputasi kelam sebagai ajang 'red carpet' bagi para pekerja seksual dan pemain film porno.

Selengkapnya...

2. Persamaan Matematika Ini Bikin Heboh Dunia Maya

Hanya sekitar 60% penjawab dewasa yang menjawab dengan benar.

Suatu persamaan matematika yang terkesan sederhana mengundang kegaduhan di dunia maya. Kenapa?

Karena ternyata walaupun dinilai sederhana, pertanyaan 9 - 3 : 1/3 + 1 = ? yang berasal dari Jepang tersebut menimbulkan beragam jawaban dan hanya sekitar 60% orang dewasa yang menjawab dengan benar.

Selanjutnya...

3. Ini Manuskrip Peramal Kiamat dari Abad ke-15

Gambar lima pedang (kiri) dan simbol dajal (kanan) yang terdapat dalam manuskrip (The Huntington Library)

Pada abad ke-15, berbagai teks di era tersebut banyak yang mendeskripsikan bagaimana kiamat akan terjadi.

Namun, sebuah manuskrip dari abad itu telah menggambarkan kiamat dengan cara yang sangat berbeda, yakni dengan menggunakan peta.

Ditulis dalam bahasa Latin, manuskrip itu menceritakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1651.

Penulisnya hingga kini tak diketahui. Namun sejumlah spekulasi mengatakan bahwa manuskrip itu ditulis oleh seorang dokter terpelajar yang dikenal sebagai Baptista.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.