Sukses

Atasi 'Zombie', Jerman Pasang Lampu Merah di Jalanan

Cemas dengan meningkatkan orang yang kecanduan teknologi, pemerintah di kota kecil Jerman pasang lampu lalu lintas di jalanan.

Liputan6.com, Augsburg - Hingga kini, zombie hanya terdapat dalam benak pikiran kita dan film-film fiksi. Namun, 'smombies' -- orang yang berjalan sambil menatap layar ponsel -- telah berubah menjadi permasalahan sosial yang kian meningkat, khususnya di Jerman.

Pemerintah setempat sudah lelah untuk mengingatkan kewaspadaan warga lokal dan wisatawan untuk lebih memperhatikan sekitar guna mencegah kecelakaan, petugas kota kecil di Jerman telah mengambil langkah proaktif.

Dikutip dari Oddity Central, Sabtu (30/4/2016), mereka telah membuat lampu merah di trotoar, agar terlihat bagi mereka yang selalu menatap layar ponsel.

Meski terdengar berlebihan, rambu lalu lintas dipasang setelah dua pejalan kaki tersambar kereta listrik di Augsburg saat melintas sambil menatap layar ponsel.

Keduanya hanya menderita luka ringan, namun seorang pejalan kaki yang mengalami kejadian serupa di kota Munich kurang beruntung dan menutup kehidupan pada usia 15 tahun. Terlalu memperhatikan ponsel, ia ditabrak dan terseret hingga beberapa meter.

Insiden tersebut telah menggerakkan pemerintah Augsburg untuk melakukan sesuatu, dengan memasang lampu lalu lintas di dua perlintasan kereta listrik Selasa lalu.

"Kami menyadari lampu lalu lintas tidak berada pandangan sebagian besar pejalan kaki di zaman sekarang ini," kata Tobias Hermes, seorang petugas kota.

"Jadi kami memutuskan untuk menambahkan lampu lalu lintas. Semakin banyak lampu, semakin banyak juga orang akan menyadarinya."

Langkah ini ternyata mendapatkan sambutan hangat dari warga kota kecil Jerman.

"Menurutku ini masuk di akal," kata seorang warga berbicara kepada The Augsburger Allgemeine.

Langkah ini dilakukan setelah dua pemuda tersambar kereta listrik di kota Augsburg , Jerman. (oddity central)

"Orang di zaman sekarang sering mengabaikan keselamatan mereka ketika lampu merah menyala. Penambahan lampu merah akan menegaskan kembali bahwa mereka harus berhenti," lanjutnya.

Sementara itu, warga lainnya justru mendapati langkah ini sebagai sesuatu yang sangat mengganggu dan bahkan menakutkan.

"Menurutku agak menakutkan bahwa orang-orang telah kecanduan ponsel pintar sehingga pemerintah harus memasang lampu merah di jalanan untuk memberitahu ada kereta yang melaju," ungkap seorang warga.

Tapi apakah langkah baru ini benar-benar berfungsi? Seorang remaja yang diwawancara oleh The Augsburger Allgemeine mengatakan: "Mungkin lampu akan bermanfaat pada malam hari, tapi aku baru menyadarinya sekarang ini." Secara mengherankan pemuda itu tak sedang memainkan ponselnya.

Sebagai catatan, istliah 'smombie' -- gabungan kata dari smartphone dan zombie -- pertama kali digunakan di Jerman. Kata tersebut dinobatkan sebagai 'youth word of the year' pada tahun 2015.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.