Sukses

Baru 1 Tahun Menjabat, Bos Baru Malaysia Airlines Mundur

Mueller menjabat sebagai CEO sejak bulan Mei 2015, untuk mengawasi rencana penghematan US$ 1,56 triliun termasuk PHK besar-besaran.

Liputan6.com, Jakarta - Bos Malaysia Airlines, Chief Executive (CEO) Christoph Mueller mengundurkan diri setelah kurang dari satu tahun memimpin upaya reorganisasi maskapai penerbangan itu. Keputusan tersebut pun sangat disayangkan.

"Saya meninggalkan Malaysia Airlines untuk alasan pribadi," kata Mueller seperti dikutip dari BBC, Rabu (20/4/2016).

Mueller menjabat sebagai CEO sejak bulan Mei 2015, untuk mengawasi rencana penghematan US$ 1,56 triliun termasuk PHK besar-besaran dan menghilangkan rute tujuan yang tak menguntungkan.

Mantan CEO maskapai Irlandia, Aer Lingus itu disebut telah sukses membentuk tim manajemen yang kuat sebagai dasar untuk membangkitkan maskapai yang diguncang prahara setelah dua kecelakaan beruntun pada 2014.

Mueller menduduki jabatan tertinggi di Malaysia Airlines saat maskapai tersebut tengah berhadapan dengan masalah finansial kronis.

"Kami sangat kecewa kehilangan Mueller sebagai CEO, tapi kami sepenuhnya memahami alasan dan menghormati keputusannya untuk melakukan hal itu," kata Pimpinan Malaysia Airlines, Md Nor Yusof.

Meski telah mengumumkan akan menginggalkan jabatannya, Mueller akan terus bertugas sampai September 2016. Dia juga akan menjabat sebagai direktur non-eksekutif.

Maskapai itu juga sudah mulai mencari CEO baru, dan mempertimbangkan kedua kandidat internal dan eksternal.

Malaysia Airlines semakin terpuruk sejak penerbangan MH370 menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Hingga kini nasibnya pesawat tersebut masih belum diketahui.

Sementara penerbangan lainnya, MH17 ditembak jatuh di atas timur Ukraina. Seluruh penumpangnya dinyatakan tewas.

Maskapai Malaysia Airlines ini juga disebut-sebut telah mengalami tahun kerugian keuangan bahkan sebelum dua bencana besar yang terjadi tahun 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini