Sukses

Sekolah Dasar di Italia Ajarkan Anak di Bawah Umur Minum Wine?

Italia merupakan negara penghasil wine atau anggur terbesar di seluruh dunia.

Liputan6.com, Brescia - Negara-negara di Eropa memang sudah terbiasa dengan kultur minum yang mempunyai kandungan alkohol seperti wine. Seperti di Italia, minum wine merupakan bagian dari kultur mereka. Tidak heran apabila setiap hidangan makan malam mereka disertai dengan suguhan wine.

Namun dunia telah digegerkan sebuah berita yang mengabarkan bahwa kini murid sekolah dasar di beberapa sekolah di Italia akan diberikan kesempatan untuk belajar minum wine. Dunia cukup terkesima dengan keputusan beberapa pemerintah daerah di Italia untuk memberikan ilmu soal mengonsumsi minuman beralkohol kepada anak di bawah umur.

Kebijakan pemerintah di daerah seperti di Brescia, Italia bagian utara, dianggap sebagai langkah positif untuk mengajarkan generasi penerus Italia sejak dini tentang bagaimana cara minum wine yang baik dan benar. Banyak dari mereka yang sudah menginjak usia remaja minum wine dengan kadar berlebihan.

Terlebih, budaya minum wine sudah mendarah daging di negara tersebut. Karena itu pemerintah setempat bertekad untuk memberikan ilmu yang tepat sejak dini agar tidak disalahgunakan pada anak-anak yang suatu hari akan tumbuh menjadi remaja.

"Italia merupakan produsen anggur/wine terbesar di dunia. Itu adalah bagian dari sejarah kita, karena itu kita dengan bangga harus mengajarkan anak-anak penerus bangsa budaya dan sejarah serta cara mengonsumsinya dengan benar,” ujar Senator Italia, Dario Stefano dikutip dari Dailymail, Sabtu (2/4/2016).

Stefano ingin memastikan bahwa anak-anak penerus bangsa Italia mengerti keterkaitan minuman wine dengan sejarah negara di mana mereka lahir dan tumbuh.

Dilansir dari laman media lokal Italia Dobianchi, seorang profesor dari University of Milan, Attilio Scienza mendukung niat Stefano untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak mengenai kultur wine.

Ia menyayangkan jumlah pemuda Italia yang menyalahgunakan minuman tersebut terus meningkat. Ia ingin anak-anak muda belajar sejak dini bahwa wine harus dinikmati sebagai bentuk apresiasi terhadap kultur bukan untuk mabuk.

Ia juga menambahkan bahwa inisiatif serupa telah diadopsi di Prancis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini