Sukses

Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban di Reruntuhan Flyover India

Sejauh ini 21 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat flyover di Kolkata, India runtuh.

Liputan6.com, Kolkata - Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi puluhan orang yang diyakini terperangkap di bawah flyover runtuh di kota Kolkata (Kalkuta), India. Jalan layang yang sedang dalam pembangunan di daerah Girish Park itu runtuh pada Kamis 31 Maret 2016.

"Tentara dan personel NDRF (Otoritas Manajemen Bencana Nasional) berada di tempat kejadian bersama ratusan polisi dan pejabat setempat," kata seorang juru bicara NDRF, Anurag Gupta seperti dikutip dari BBC, Jumat (1/4/2016).

"Tim darurat menggunakan anjing pelacak, pemotong beton, mesin bor, dan sensor untuk mendeteksi kehidupan," ucap seorang pejabat tim penyelamatan.

Sejauh ini 21 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sementara 150 orang dikhawatirkan terjebak puing jalan layang yang runtuh.

"Pemerintah akan mengambil langkah keras terhadap mereka yang bertanggung jawab atas bencana itu," ucap Menteri dari Bengal Barat, Mamata Banerjee.

Jalan layang sepanjang 2 km (1,2 mil) itu dalam perbaikan sejak 2009 dan belum selesai hingga saat ini.

Penyebab terjadinya bencana itu belum diketahui pasti. Diduga akibat kelalaian keamanan seperti kurangnya inspeksi dan penggunaan bahan di bawah standar.

Perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan, IVRCL, mengatakan akan bekerja sama dengan penyidik untuk mengungkap penyebab flyover runtuh. Meski salah satu pejabat senior mengatakan dalam sebuah konferensi pers, bahwa musibah itu adalah kehendak Dewa, karena perusahaan yang terkait memiliki catatan keamanan yang baik.

Kendala Evakuasi di Daerah Padat Penduduk

Penampakan flyover India yang runtuh pada Kamis 31 Maret 2016 malam waktu setempat. (Reuters)

Flyover runtuh itu berada di salah satu lingkungan paling padat penduduk, Kolkata. Flyover juga dekat jalan sempit, toko-toko, dan rumah-rumah warga, sehingga sulit untuk mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian.

Wartawan BBC, Rahul Tandon di Kolkata menggambarkan situasi di dekat flyover begitu kacau pada Kamis. Sementara para pejabat berupaya mengosongkan area sekitarnya khawatir ada bagian lain dari jembatan yang runtuh.

Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat bagian sepanjang 100 meter dari struktur jembatan yang runtuh. Menimpa orang yang lewat, bajaj, dan bangunan di dekatnya.

Saksi mata mengatakan mobil, bus, dan truk juga tertimpa reruntuhan flyover. Banyak juga orang yang  membangun tempat tinggal darurat di bawah jembatan.

Bangunan runtuh sering terjadi di India. Biasanya kontraktor menggunakan bahan murah dan di bawah standar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini