Sukses

9 Organisasi dari Jawa-Papua Terima Dana Hibah Jepang Rp 10,2 M

Apresiasi tinggi pun dihaturkan dari para penerima hibah dari pemerintah Negeri Sakura tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Jepang melalui kedutaannya di Jakarta memberikan bantuan dana hibah untuk Indonesia. Dalam upacara penandatanganan kontrak bantuan hibah grassroots untuk keamanan manusia ini, ada 9 proyek yang sudah disetujui untuk menerima 86,64 juta yen atau sekitar Rp 10,2 miliar.

"Bantuan ini diberikan dari Barat ke Timur Indonesia, bidangnya pun bervariasi. Dari kesehatan, pendidikan, pelayanan masyarakat. Sejalan dengan ide pada program Presiden Joko Widodo (Jokowi), semoga bisa dipergunakan secara tepat dan menyeluruh," ucap Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki dalam sambutannya di Auditorium Kedutaan Jepang, Senin (21/3/2016).

"Ini 9 proyek unggulan yang sudah diseleksi ketat," imbuh Dubes Yasuaki Tanizaki.

Apresiasi tinggi pun dihaturkan dari para penerima hibah dari pemerintah Negeri Sakura tersebut.

"Terimakasih yang tak terhingga untuk Dubes Tanizaki dan pihak terkait," imbuh salah satu penerima bantuan dana hibah pada proyek Pemberdayaan Nelayan di Sumbawa, NTB dari Yayasan Bina Bakti Samewa.

"Ini menunjukkan bahwa hubungan kedua negara begitu harmonis," tutur perwakilan dari MTs Ma'arif Langut.

Salah satu penerima dana hibah Jepang. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Kesembilan organisasi penerima dana hibah tersebut berasal dari beberapa daerah di Tanah Air. 4 di antaranya adalah Yayasan Trisakti Arum Lestari dari Sleman Yogyakarta, Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar Rahman dari Palembang Sumatera Selatan, Yayasan Bina Bakti Samawa dari Sumbawa NTB dan Yayasan Serikat Tani Pembangunan.

5 lainnya yakni dari Lembaga Pengembangan Swadaya Masyarakat Segi Tiga Terumbu Karang dari Wakatobi Sulawesi Tenggara, Yayasan Karitas Katolik Sumba dari Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur, Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Papua, Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan MTs Ma'arif Langut dari Indramayu Jawa Barat.

Salah satu penerima dana hibah Jepang. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Organisasi tersebut mendapatkan bantuan dana hibah dari Kedutaan Jepang mulai dari 7 hingga 15 juta yen.

Program untuk organisasi non pemerintah ini sudah dilakukan sejak 1989 dan dilakukan secara berkala setiap tahunnya.

"Bantuan dananya hingga 15 juta yen atau sekitar Rp 1,7 miliar," pungkas Nobuhisa Hori selaku Second Secretary of Economic Section.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.