Sukses

NASA: Seperti Ini Pergerakan Gerhana yang Melintasi Indonesia

NASA merilis video animasi gerhana matahari yang akan terjadi pada Rabu, 9 Maret 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Rabu besok (9/3/2016), fenomena alam yang tergolong langka, gerhana matahari, terjadi di sejumlah tempat di Indonesia. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah, misalnya saja sebuah Ponpes di Solo telah menyiapkan 9 teleskop dan 2.300 kacamata.

Fenomena alam tersebut akan melintasi beberapa wilayah di Indonesia, namun gerhana matahari total hanya terjadi di 12 provinsi Indonesia.

Provinsi yang dapat menyaksikan gerhana matahari total adalah, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Namun, gerhana matahari juga kerap menimbulkan anggapan salah. Pada tahun 1983, masyarakat Indonesia dibuat heboh karena gerhana matahari dianggap berbahaya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin, menyebut rumor tersebut sebagai 'pembodohan massal'.

Tak hanya itu, rumor lainnya menyebutkan bahwa gerhana matahari juga disebut-sebut dapat memicu gempa.

Baru-baru ini, gempa berkekuatan 7,2 SR dirasakan di sebagian wilayah Sumatera. Secara kebetulan, peristiwa tersebut terjadi 7 hari sebelum gerhana matahari total 2016.

Namun, ternyata rumor tersebut jika ditilik secara ilmiah tidak benar. Dalam salah satu acara di Jakarta, Liputan6.com berkesempatan untuk bertemu dengan ilmuwan NASA, Dr. Nat Gopalswamy.

Menanggapi rumor gerhana dapat menyebabkan gempa, Dr. Gopalswamy menjawab, "Menurut saya, gerhana tak mempengaruhi kegempaan."

Di luar rumor yang 'menghiasi' fenomena tersebut, NASA telah mengunggah animasi pergerakan gerhana matahari yang melintasi Indonesia. Pada keterangan yang terdapat di bawah video, Badan Antariksa Amerika itu menyebutkan bahwa orang-orang dalam jarak 160 kilometer dari lintasan gerhana dapat menyaksikan gerhana matahari total.

Sementara, orang-orang yang berada di luar jarak tersebut dapat menyaksikan berbagai derajat gerhana matahari sebagian. Pada detik ke 54 di video tersebut, terdapat keterangan derajat gerhana matahari yang dapat disaksikan di Indonesia, mulai dari 100 persen (total), 90, 75, dan 50 persen.

Dalam video itu, lintasan gerhana total ditandai dengan garis merah tebal. Sementara, matahari yang tertutup bulan digambarkan dengan bulatan hitam yang terus bergerak dari barat hingga ke timur Indonesia.

Radius bayangan gerhana matahari yang melintasi Indonesia juga dapat dilihat dalam video animasi itu. Hal tersebut dapat dibedakan dari bulatan berwarna hitam, dengan warna hitam pekat menunjukkan wilayah yang dilintasi gerhana matahari total dan warna abu-abu menunjukkan wilayah dengan gerhana sebagian.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.