Sukses

Bocah Australia Terjebak 6 Jam di Mesin Jual Biskuit Otomatis

Saksi mata mengatakan mereka bisa mendengar teriakan Leo dari jalan.

Liputan6.com, Melbourne - Seorang bocah laki-laki dari wilayah terpencil di Australia utara, Arnhem Land, terjebak di dalam mesin penjual biskuit otomatis. Bagian tangannya tersangkut pada alat unik yang baru pertama kali dilihatnya.

"Kami hidup di Arnhem Land, Northern Territory, dan aku pikir ia belum pernah melihat mesin penjual otomatis sebelumnya," kata sang ayah, Shorthouse, seperti dikutip dari BBC, Senin (29/2/2016).

"Dia tertarik ketika melihat Oreo, dan beberapa biskuit lainnya," imbuh Shorthouse kepada media lokal.

Leo yang berusia 4 tahun itu sedang berlibur dengan keluarganya di Melbourne, ketika melihat mesin penjual otomatis di lobi hotel. Menurut laporan yang beredar, anak itu berusaha mencapai sebungkus biskuit ketika lengannya terjebak dalam mekanisme antipencurian vending machine itu.

Setelah tim penolong datang, perhatian Leo pun dialihkan dengan smartphone sementara kru darurat memotong mesin untuk mengeluarkan lengannya.

Saksi mata mengatakan mereka bisa mendengar teriakan Leo dari jalan. Anak itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Royal Children dalam kondisi stabil.

"Insiden itu sangat membekas pada anaknya," kata Shorthouse.

Arnhem Land merupakan area terpencil utara Australia berpenduduk 16 ribu orang. Wilayah tersebut membentang 97 ribu kilometer persegi (37.000 mil persegi).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.