Sukses

Hindari Skandal, Peserta Miss Zimbabwe Disumpah dengan Kitab Suci

Dua tahun berturut-turut Ratu Kecantikan Zimbabwe melakukan tindakan tak bermoral menurut panitia penyelenggara kontes.

Liputan6.com, Harare - Penyelenggara kontes kecantikan Zimbabwe dalam beberapa tahun terakhir dibuat pusing dengan ulah para pemenang. Setidaknya ada 2 ratu kecantikan telah bertindak kontroversi dengan berfoto telanjang. Hal itu membuat mereka terpaksa turun 'tahta' dan menanggalkan gelar yang disematkan di nama mereka.

Demi melindungi kompetisi dari skandal, panitia Miss World Zimbabwe menerapkan aturan baru: Injil.

Para kontestan akan diminta bersumpah di atas Injil bahwa mereka berjanji tidak akan berpose--baik sosial maupun profesional-- telanjang yang bakal menghantui karier mereka sepanjang hidupnya. Aturan itu dimuat dalam surat kabar Zimbabwe's Chronicle seperti dilansir dari Newsweek, Selasa 9 Februari 2016.

"Jika sadar bahwa kalian punya masa lalu buruk yang bertentangan dengan peraturan Miss Zim Trust, jangan harap pernah datang audisi. Kami tak punya tempat untuk para oportunis busuk," kata juru bicara Miss Zimbabwe Trust, Tendau Chirau.

Selain sumpah, pengecekan latar belakang juga diterapkan kepada seluruh para kontestan. Jika mereka terbukti tidak jujur, panitia akan mengambil tindakan hukum.

Aturan lain adalah, para model perempuan ini diwajibkan belum pernah berhubungan seksual. Atau perilaku tak bermoral lain.

"Yang kami minta untuk tahun ini adalah kejujuran dan integritas dari seorang Ratu yang penuh inspirasi," ujar Chirau. Ratu Kecantikan Zimbabwe tahun 2015, Emily Kachote terpaksa menyerahkan mahkota Juni tahun lalu setelah pihak Trust menuduhnya memiliki foto telanjang. Meski Kachote sendiri menolak tuduhan itu.

Nasib serupa dialami Miss World Zimbabwe 2014, Thabiso Phiri, yang harus turun tahta pada Agustus 2014, kurang dari satu bulan setelah menang. Tak lama kemudian, tuduhan foto telanjangnya muncul. Panitia mengatakan Phiri  berhenti atas kemauan sendiri dan alasan pengunduran dirinya tidak dikemukakan.

Pemenang kontes Ratu Kecantikan tahun ini bakal diumumkan pada April mendatang di Harare. Para kontestan harus berusia 18 hingga 26 tahun memiliki tinggi minimal 1,71 meter dan langsing, demikian persyaratan lain dari Trust.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini