Sukses

Terkuak, 5 'Jurus Rahasia' Supermarket Pikat Pengunjung

Rupanya, supermarket memiliki kiat-kiat khusus agar pengunjung menghabiskan banyak waktu dan uang di toko mereka. Simak baik-baik.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut laporan, selama ini toko swalayan memiliki kiat-kiat khusus untuk memancing pelanggan untuk masuk dan melihat-melihat produk yang mereka tawarkan.

Cara ini dilakukan secara diam-diam, yang secara psikologis membuat pengunjung untuk membeli lebih banyak atau mempertimbangkan sebuah produk.

Hal ini diungkapkan oleh UK Groceries Code Adjudicator yang mengatakan kiat tersebut sebagai strategi pemasaran. Mereka juga mengatakan bahwa sebuah merek rela membayar agar produk mereka ditempatkan pada rak yang memikat atau terlihat jelas dari pintu masuk.

Pihak perusahaan tidak mengeluarkan uang yang sedikit, mereka pun rela merogoh jutaan dolar untuk menerapkan strategi itu.

Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui sejumlah kiat-kiat supermarket memasarkan produk mereka. Dikutip News.com.au, Rabu (27/1/2016), ini 5 jurus toko swalayan mengendalikan keputusan Anda dalam berbelanja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Bunga dekat pintu masuk

Ketika sebuah toko memajang tanaman dekat pintu masuk khususnya bunga, hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Cara ini diduga dapat memikat indera dan mendorong pengunjung untuk berbelanja lebih banyak.

Ternyata tak secara kebetulan supermarket menjual bunga dekat pintu masuk. (News.com.au)

Phil Lempert, seorang ahli dalam hal toko swalayan, meyakini bahwa bunga dan warna-warna terang membuat suasana hati pengunjung lebih baik.

Semakin pengunjung merasa tenang dan senang, maka semakin lama mereka akan menghabiskan waktu untuk berbelanja.

3 dari 6 halaman

Kebutuhan pokok tersembunyi

Menempatkan barang-barang kebutuhan pokok di bagian terdalam supermarket akan memaksa pengunjung untuk berjalan jauh menelusuri rak-rak toko sebelum menemukan barang yang mereka cari.

Tak heran jika kita sulit menemukan bahan-bahan pokok yang dicari. (News.com,au)

Mike Tesler, presiden dari Retail-Concepts mengungkapkan,"Umumnya supermarket akan meletakkan kebutuhan pokok di bagian terdalam toko agar pengunjung dapat melihat hampir keseluruhan barang yang mereka tawarkan saat melakukan perjalanan menuju produk yang mereka car. Hal ini memberikan dorongan kepada mereka untuk membeli lebih banyak barang."

4 dari 6 halaman

Musik

Apakah Anda pernah berpikir kenapa supermarket memiliki speaker selain untuk melakukan panggilan?

Ternyata lantunan musik di dalam toko juga diduga dapat memberikan dorongan kepada para pengunjung untuk berbelanja lebih banyak.

Ahli produk dagang Martin Lindstrom percaya bahwa suara-suara di supermarket memiliki dampak yang besar kepada para pengunjung.

Sepertinya membuat daftar lagu di supermarket cukup rumit. (News.com.au)

Dia percaya, toko yang menggunakan ritme musik lamban, lebih lamban daripada rata-rata detak jantung manusia akan membuat pengunjung menghabiskan lebih banyak waktu dan uang ketika sedang berbelanja.

5 dari 6 halaman

Penataan

Strategi ini yang tak banyak diketahui oleh orang. Ternyata penataan lorong-lorong diduga akan memaksa pelanggan untuk berjalan searah jarum jam.

Ternyata penataan lorong-lorong supermarket ada rahasianya. (News.com.au)

Penelitian yang terungkap dari makalah psikologi yang dipimpin Andreas Konig, menemukan bahwa seseorang akan mengeluarkan lebih banyak uang ketika berjalan searah jarum jam daripada arah sebaliknya.

6 dari 6 halaman

Anak sebagai target

Tentu, membawa anak akan membuat pengeluaran belanja lebih besar. Namun, apakah Anda ketahui mereka juga memiliki strategi khusus untuk memikat anak-anak?

Ahli retail Mike Tesler mengungkapkan bahwa produk yang dapat memikat anak-anak ditempatkan pada rak sejajar dengan penglihatan mereka agar terjangkau.

Mengunjungi supermarket bersama anak bisa membuat harga belanjaan membengkak. (News.com.au)

Ketika seorang anak menemukan sesuatu yang mereka mereka inginkan di rak, secara diam-diam mereka akan menaruhnya dalam keranjang belanjaan Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini