Sukses

Unik, Kursi Roda Merangkap sebagai Pembersih Salju

Veteran perang modifikasi kursi roda jadi pembersih salju. Ini caranya berterima kasih pada komunitas atas dukungan terhadap disabilitasnya.

Liputan6.com, Bellevue - Ketika salju turun dengan lebatnya di negara bagian Nebraska, AS, Selasa lalu, terdengar sejumlah keluhan terkait minimnya pembersih salju di jalanan. Namun warga bernama veteran perang Justin Anderson mengatasi hal ini seorang diri sebagai ungkapan terima kasih kepada komunitasnya di Bellvue, Nebraska.

Dikutip laman stasiun WOWTSenin (25/1/2016), pada tahun lalu pria veteran Perang Irak ini memasang sekop buldoser pada kursi rodanya guna menyingkirkan salju di jalan-jalan sekitar lingkungannya.

"Saya tak ingin melihat anak-anak atau orangtua berjalan di tumpukan salju yang bisa membuat mereka terjatuh dan cedera," ungkap Anderson.

Ia mengaku, orang-orang yang melihat menyempatkan diri untuk mengobrol dan berfoto-foto.

"Tak jarang orang berhenti sejenak untuk mengambil foto bersamaku, karena mereka belum pernah melihat kursi roda seperti ini.”

Kepada WOWT 6 News Anderson menambahkan, “Kursi ini memiliki pengatur sekop seperti buldoser, sehingga saya bisa mengatur ketinggian ketika menyingkirkan salju.”

Setiap turun salju, Anderson mengklaim melakukan tugas ini untuk komunitas lingkungan rumahnya sebagai ungkapan terima kasih.

“Masyarakat telah memberikan dukungan luar biasa ketika saya harus melalui pergumulan dan masa-masa sulit sejak kaki diamputasi serta kanker otak yang saya idap sekrarang ini. Ini cara saya memberikan kembali kepada komunitas,” kata Anderson.

Menurut Justin Anderson, pembersih saljunya bukan untuk cari perhatian, tapi ia menganggap sudah sebagai tugasnya.

“Menurut saya, tugas ini sangat memuaskan. Menyenangkan jika dihargai. Tapi terkadang saya tidak mendapatkan tanggapan dari warga—atau tidak ada yang mengatakan terima kasih— namun, saya tetap akan melakukan ini.”

Simak aksi Justin Anderson dan pemberitaannya melalui WOWT 6 News.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.