Sukses

Terlalu Lama Mandi, Lampu Shower Ini Akan Menyala

Teknologi shower Hydrao memiliki peringatan bagi pengguna yang boros air saat mandi. Bagaimana?

Liputan6.com, Paris - 'Hemat air' menjadi slogan ramah lingkungan hidup yang digalakkan. Dalam kegiatan sehari-hari seperti mandi, menggunakan air yang tak berlebihan terbukti dapat menjaga persediaan air bersih.

Walau begitu, dalam implementasinya kita sering lengah. Menerapkan memang tidak mudah, tapi sebuah shower gaya baru bisa membantu Anda.

Dikutip Science Alert, firma desain asal Prancis, Start & Blue menciptakan kepala shower yang bisa menampilkan indikator LED, memberi tahu Anda jumlah air yang telah digunakan.

Cahaya LED di Hydrao Smart Shower berganti warna sesuai dengan banyaknya air yang telah digunakan. Jika air yang digunakan kurang dari 10 liter, cahaya berwarna hijau. Namun jika air yang digunakan melewati batas 50 liter, cahaya berubah merah menyala. Ini akan membuat pemakainya bergegas selesaikan mandinya.

Shower Hydrao memancarkan cahaya LED merah jika air yang digunakan sudah terlalu banyak. (foto: theaustralian.com.au)

Saat ini, rata-rata penduduk AS menggunakan 75 - 80 liter air sekali mandi. Jika mandi sambil creambath atau menghilangkan bulu tubuh, jumlahnya akan semakin membengkak.

Ditambah lagi jika menggunakan air panas, energi tambahan akan terpakai, dan kegiatan mandi harian akan menjadi lebih boros. Dengan begitu Hydrao menawarkan cara yang 'kekinian' untuk Anda lebih awas akan apa yang Anda lakukan. 

Sistem ini dapat juga diaplikasikasikan dengan gadget, tersedia untuk iOS dan Android. Pengguna bisa melacak penggunaan air setiap saat. 

Para pengembang dari Start & Blue mengaku, hingga kini 1.000 orang sudah menggunakan Hydrao. Penjualan produksi awal ini terbukti mampu menghemat penggunaan air hingga 25 persen. Jika dihitung berapa banyak air yang bisa dihemat selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, hasilnya tak bisa diremehkan.

Keuntungan lainnya, teknologi ini tak memerlukan baterai atau sistem listrik khusus untuk menjaga cahaya LED menyala. Lampu menyala dari tenaga sistem turbin, yang berasal dari aliran air menuju kepala shower.

Teknologi ini mampu bekerja dengan selang shower biasa, dan produksi keduanya akan dijual dengan harga US$ 99 mulai Februari atau Maret tahun ini.*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.