Sukses

Detik-detik Mengagetkan, Penyiar Diserang Saat Siaran Langsung

Seorang pria tidak dikenal menyerang seorang pembawa acara televisi KTLA selagi melakukan siaran langsung.

Liputan6.com, Los Angeles - Seorang pembawa acara televisi di Los Angeles menjadi korban serangan pria tak dikenal ketika melakukan liputan secara langsung.

Dikutip Daily Mail, Rabu (13/1/2016), penyiar KTLA bernama Mary Beth McDade sedang meliput berita penggemar penyanyi David Bowie yang berkabung dari Walk of Fame sekitar pukul 22.00 hari Senin 11 Januari 2016.

Baru memulai laporannya, seorang pria mengenakan jaket bertudung terlihat berada di belakangnya sambil tersenyum kepada beberapa orang di lokasi.

Dalam rekaman itu, pemuda terlihat mendekati penyiar dari belakang. Mary sedang memberikan lapornya kepada rekan-rekannya di studio, katanya, “Rick dan Cher, seperti diketahui, Bowie dikenal sebagai pendobrak batas, dan…”

Ucapannya tiba-tiba terputus dengan suara jeritan, membuat juru kamera mengarahkan kamera ke arah kendaraan mereka.

Setelah pelaku penyerangan meloloskan diri dari lokasi, laporan tersebut kemudian ditimpa dengan rekaman video terkait dengan David Bowie. 

McDade mengatakan bahwa penyerang itu membenturnya sambil melontarkan ucapan cabul.

Pembawa acara KTLA ini berfoto bersama dengan dua orang polisi yang datang membantunya setelah diserang. (Sumber Instagram milik Mary McDade)

Dua petugas LAPD dari Divisi Hollywood tiba di lokasi sesaat kemudian. McDade kemudian mengunggah fotonya bersama dengan dua orang petugas tersebut melalui Instagram.

"Hai! Terima kasih atas perhatian kalian! Saya baik-baik saja. Dan terima kasih kepada #lapd menanggapi laporanku dan mencoba menangkap orang itu," tulis McDade dalam Instagram-nya

Ratusan pengguna Twitter dan Instagram mengirimkan pesan dukungan kepada McDade terkait peristiwa itu.

Mike Lopez, juru bicara Los Angeles Police Department, mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa kejadian ini tidak dipandang sebagai ‘serangan’ dan tidak ada yang cedera. 

Lopez juga mengatakan polisi kini tengah melakukan penyelidikan lanjutan terhadap kejadian ini yang dianggap sebagai tindakan mengganggu ketertiban umum. Sementara itu tersangka masih dalam pencarian.*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.