Sukses

Proyek Pelebaran Jalan, Pemerintah Sengaja Buldoser Rumah Sakit

Melancarkan proyek pelebaran jalan, pemerintahan setempat paksa pihak rumah sakit pindah dengan menghancurkan RS.

Liputan6.com, Huji - 30 orang tak dikenal berpakaian ala militer telah menyebabkan kerusakan pada sebagian bangunan rumah sakit di China dengan buldoser. Padahal, rumah sakit itu jelas masih berfungsi. Apalagi, saat perusakan berlangsung, pasien dan staf medis sedang berada di dalam ruangan. Akibatnya, jasad yang disimpan di rumah sakit itu terkubur oleh puing.

Menurut media setempat CCTV, perusakan dilakukan sekelompok orang berpakaian militer dengan membuang puing-puing bangunan. Akibatnya bangunan Fourth Affiliated Hospital of Zhengzhou University di Huji provinsi Henan mengalami kerusakan.

Menyebabkan jasad yang disimpan di RS terkubur oleh puing. (Shanghaiist)


"Aku sedang mengoperasikan mesin x-ray, namun suara gemuruh di luar sangat mengerikan," ungkap Liu Chunguang, direktur radiologi rumah sakit itu.

"Saat  itu pasien sedang duduk di sampingku. Sambil berteriak gempa bumi, ia berlari ketakutan keluar ruangan," lanjutnya.

Dilansir Shanghaiist, Senin (11/01/2016), beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu. Menurut laporan, ketika itu hanya terdapat sejumlah dokter dan satu pasien di dalam rumah sakit.

Foto berhasil didapatkan media China memperlihatkan sejumlah ruangan dengan bagian atap runtuh, dinding berlubang, peralatan medis rusak dan kabel berserakan di mana-mana.

Menurut surat kabar Dahebao, kamar jenazah rumah sakit itu pun terkena dampak penghancuran yang diduga dilakukan secara sengaja itu. 6 jasad tertimbun puing.

Sementara itu, menurut laporan sejumlah peralatan medis berkisar US$ 873.000 (Rp 12 miliar) mengalami kerusakan.

Peralatan medis berkisar US$ 873.000 mengalami kerusakan. (Shanghaiist)

Belakangan diketahui, pihak rumah sakit tengah berseteru dengan pemerintahan setempat terkait proyek pelebaran jalan. Mereka menuntut pihak RS untuk memindahkan ruangan X-ray dan jenazah. Sementara gerbang rumah sakit dan sebuah bangunan tingkat dua telah dirobohkan pada akhir tahun lalu.

Menyusul kejadian ini, pemerintah lokal tersebut mendapat kecaman dari seluruh penjuru China.

Adapun petugas pemerintahan setempat yang bertanggung jawab telah dipecat. Pengemudi buldoser juga telah ditahan dan penyelidikan lanjutan tengah dilakukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini