Sukses

Aktor Sean Penn Berkontribusi dalam Penangkapan El Chapo?

Pertemuan dengan Penn itulah yang membuat pemerintah berhasil melacak jejak Guzman hingga kembali menangkapnya pada Jumat lalu.

Liputan6.com, Washington - Gembong narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman ternyata telah memberikan wawancara eksklusif dengan aktor dan sutradara Sean Penn pada bulan Oktober atau 3 bulan sebelum dia ditangkap oleh pihak berwenang Meksiko pada Jumat 8 Januari 2015.

Demikian ditulis dalam sebuah artikel yang diterbitkan majalah Rolling Stone pada Sabtu malam 9 Januari 2015.

Penn menulis bahwa ia dan Guzman bertemu di tempat terbuka pada bulan Oktober bersama dengan aktris serta bintang televisi terkenal Meksiko Kate del Castillo, yang mengaku tertarik untuk membuat sebuah film yang menceritakan kisah Guzman.

Penn menyebutkan kalau pertemuan mereka berlangsung hangat. Bahkan, saat keduanya bertemu, Guzman langsung memeluknya dengan hangat. Mereka kemudian disajikan taco dan berbagi roti, tequila.

Ada 30-35 penjaga yang ikut hadir dalam pertemuan selama 7 jam itu, kendati Penn menulis bahwa belakangan dia mengetahui ada sekitar 100 lebih tentara Guzman yang berada di wilayah itu untuk mengawal El Chapo.

"Saya menyediakan lebih heroin, methamphetamine, kokain dan ganja lebih dari orang lain di dunia ini. Saya memiliki armada kapal selam, pesawat terbang, truk, dan kapal," ujar Guzman seperti ditulis Penn dan dikutip NBC News, Minggu (10/1/2016).

Artikel itu juga berisi tentang beberapa nama yang berubah, lokasi tidak bernama, dan persetujuan tentang akan adanya revisi dari subjek sebelum hasil wawancara dipublikasikan.

Guzman Melarikan Diri

Pertemuan antara Penn dan Guzman pada 2 Oktober 2015 itu berlangsung saat otoritas Meksiko juga tengah mencari pemimpin kartel Sinaloa itu. Guzman sendiri diketahui melarikan diri dari sebuah penjara dengan keamanan maksimum pada bulan Juli 2015.

Sementara itu, sebuah sumber yang layak dipercaya mengatakan kalau otoritas setempat mengetahui adanya rencana pertemuan antara Penn dan del Castillo bersama Guzman.

Sementara, sumber terpercaya mengatakan kepada NBC News bahwa otoritas menyadari bahwa Penn dan del Castillo berada di Meksiko untuk bertemu dengan Guzman. Kebetulan pula, pemerintah Meksiko ketika itu memang sedang mencari lokasi Guzman untuk bisa meringkusnya.

Namun, dengan pertimbangan bahwa Penn dan del Castillo juga berada di lokasi itu, penangkapan Guzman ditunda agar tidak jatuh korban yang tak perlu.

Ketika serangan itu akhirnya dilakukan, El Chapo dan tim keamanannya diyakini telah melarikan diri setelah diperingatkan oleh warga setempat.

Jejak Pelarian Guzman

Kendati demikian, seorang pejabat federal Meksiko mengatakan bahwa pemerintah negeri itu terus melacak Guzman. Bahkan, pertemuan dengan Penn itulah yang membuat pemerintah berhasil melacak jejak Guzman hingga kembali menangkapnya pada Jumat 8 Januari lalu.

Namun, pihak Penn hingga saat ini tak bersedia merespons klaim tersebut. Dia mengatakan, dirinya tidak terlibat dalam proyek film dan hanya ingin mewawancarai Guzman untuk majalah.

Yang jelas, wawancara antara Penn dan Guzman langsung dipublikasikan Rolling Stone sehari setelah pemerintah Meksiko mengumumkan telah menangkap kembali Guzman.

Guzman ditangkap dalam sebuah serangan di Kota Los Mochis pada Jumat dini hari waktu setempat. Jaksa Agung Meksiko mengatakan pemerintah berencana untuk mengekstradisi El Chapo ke AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini