Sukses

Air 'Becek Terkenal Sedunia' Dijual Miliaran Rupiah

Sebuah genangan air dinobatkan menjadi 'becek paling terkenal sedunia', dan harga airnya dibanderol miliaran rupiah.

Liputan6.com, Drummond - Kadang-kadang, ada tingkah laku orang-orang yang membuat kita berpikir, 'apa mereka tidak punya pekerjaan yang lebih baik?' Seperti ketika rakyat Inggris ramai-ramai menonton siaran langsung genangan air alias becek.

Lebih tepatnya, di Drummond, Inggris, ditemukan genangan air--yang lebih akrab disebut becek--yang luasnya mencapai tiga meter, dan ukuran itu ternyata dianggap luar biasa. Bahkan setelahnya, genangan air itu disebut sebagai 'becek paling terkenal di dunia', dan airnya dibanderol miliaran rupiah!

Melalui situs Periscope, aplikasi rekam video yang disiarkan secara langsung, seorang pengguna menyiarkan kondisi genangan dan lingkungan sekitarnya, termasuk orang-orang yang menyebrangi genangan tersebut. Siaran berlangsung hanya 15 menit, namun sambutannya sangat tidak terduga.

Tak pernah disangka, fenomena yang sesungguhnya terjadi ribuan kali di setiap belahan bumi sehabis hujan-- genangan air, menjadi tontonan puluhan ribu orang, bahkan tagar #DrummondPuddleWatch menjadi topik trending di Twitter, dilaporkan Sydney Morning Herald.

Hal yang lebih tak masuk di akal adalah kedalaman air genangan hanya kurang dari 5 cm.

Mengikuti fenomena 'Becek Drummond' tersebut, seorang penonton menjual air becekan itu, yang disimpan dalam botol secara online, dilaporkan Metro.co.uk. Orang-orang pun berminat membelinya. Pada Rabu, 6 Januari, sudah ada 23 calon pembeli, dan harga meningkat sebanyak 23 poundsterling (Rp 467,5 ribu).

Air dibanderol hingga 65.900 poundsterling, atau 1,33 milyar rupiah. (foto: Amazon/polkadotqueen07)

Si penjual menulis: "miliki segera air dari genangan paling terkenal di dunia. Sangat langka."

"Anda tak bisa minum air ini, hanya untuk pajangan. Air ini akan sungguh indah dipamerkan di atas perapian Anda."

Pada Kamis, 7 Januari, harga membengkak, menjadi 65.900 poundsterling (Rp 1,33 miliar). Namun hingga kini belum ada laporan siapa yang mau-maunya membeli air hujan dengan harga itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini