Sukses

Kala Selawat Nabi Sambut Pengungsi Suriah di Kanada

Paduan suara anak-anak dari Kanada membuat seisi ruangan terharu saat membawakan selawat nabi 'Tala’ al-Badru ‘Alaina'.

Liputan6.com, Ottawa - Video anak-anak dari paduan suara Kanada membawakan lagu islami dalam pergelaran Natal membuat terharu semua orang.

Anak-anak peserta paduan suara Natal itu membawakan lagu 'Tala’ al-Badru ‘Alaina', lagu Arab yang yang dikenal luas muslim sedunia, dan memiliki makna dalam mengenai pertolongan.

Pertunjukan diadakan di École secondaire publique De La Salle, Ottawa, Kanada, pada awal Desember lalu. Sekolah-sekolah di daerah menggelar pertunjukan musim liburan tahunan, yang menampilkan lagu-lagu dari berbagai latar belakang budaya dan kepercayaan.

Direktur paduan suara Robert Filion menuturkan pada Buzzfeed Kanada, Senin (14/12/2015), bahwa ia senang orang-orang merasa tergugah oleh lagu itu.

Lana, seorang gadis anggota paduan suara. (foto: Buzzfeed)

Orang-orang dari seluruh dunia beramai-ramai membagi video di internet dan menitikkan air mata haru. Banyak yang menginterpretasikan penampilan sebagai simbol menyambut pengungsi Suriah masuk Kanada.

Walau Filion mengaku tidak mengkhususkan lagu tersebut ditujukan pada pengungsi Suriah, ia mengaku bahagia orang-orang memberi arti lebih pada penampilan di tengah krisis pengungsi. "Ini sungguh hebat, kami tak bisa meminta lebih lagi," ungkap Filion. Kendati, kepala sekolah mengatakan bahwa lagu itu juga dikhususkan untuk menyambut para pengungsi Suriah. 

Filion mengaku ia sudah mencoba menampilkan lagu islami dalam penampilan paduan suara sejak beberapa tahun lalu. Namun puncaknya terjadi pada tahun 2015, setelah menemukan komposer yang bisa menuliskan aransemennya.

Lana (8) merupakan salah satu gadis yang ikut menyumbang suara di paduan suara. Ayah Lana, Mohammad Al-Zu'bi menceritakan bahwa seisi ruangan terharu ketika lagu dibawakan.

"Saya menitikkan air mata, seperti banyak orang lainnya," tutur Al-Zu'bi. "Penampilan ini merefleksikan solidaritas dan sifat tak membeda-bedakan dalam masyarakat Kanada. Kami merayakan keragaman dalam paduan suara."

Kanada menerima 25.000 pengungsi pencari suaka dari Suriah, sebanyak 2.000 di antaranya bakal ditempatkan di Ottawa.

Setelah diunggah di laman Facebook, video sudah dibagi 725.000 kali. Banyak yang berterima kasih pada Kanada untuk kebaikan hati di tengah krisis pengungsian. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.