Sukses

Cek Senilai US$ 500.000 Pecahkan Rekor Sumbangan Tertinggi

Cek senilai US$ 500.000 menjadi sumbangan tertinggi yang pernah di terima oleh Salvation Army. Berapa rekor sebelumnya?

Liputan6.com, Minneapolis - Badan amal Salvation Army kerap meminta sumbangan amal mendekati masa Natal dan akhir tahun.

Namun, pada tahun ini mereka mendapatkan kejutan yang sangat menyenangkan ketika mendapati ada yang memberikan sumbangan sebesar US$500.000 dalam kaleng sumbangan mereka.

Dilansir Star Tribune,Selasa (01/12/2015), cek senilai $500.000—senilai Rp 6,9 miliar—ditemukan di dalam kaleng sumbangan di Rosemount. Menurut pihak Salvation Army, sumbangan itu diduga dimasukkan pada Sabtu lalu di sekitar pasar swalayan Cub Foods.

Ini menjadi sumbangan terbesar untuk kawasan Twin Cities di negara bagian Minnesota. Rekor sebelumnya donasi terbesar senilai US$25.000— atau Rp 345 juta. Sumbangan yang biasa diterima adalah $30 per jam, senilai Rp 414 ribu per jam.

Pihak Salvation Army mengatakan mereka sudah mencairkan cek yang mereka terima pada Senin kemarin. Namun tidak memberikan nama pasangan yang tertulis dalam cek tersebut.

Kata Julie Borgen, jurubicara Salvation Army, “Kami sudah menghubungi penyumbangnya, tapi mereka ingin tetap anonim.”

Menjelang Natal, badan amal Salvation Army giat menggalang dana. (Sumber Star Tribune)

Sukarelawan penjaga kaleng sumbangan itu adalah seorang anggota pemadam kebakaran Rosemount dan ia tak menyadari besarnya sumbangan yang didapatinya. Namun manajer yang menangani sumbangan berjumlah besar sudah mendapatkan pemberitahuan satu atau dua hari sebelumnya yang melakukan penjemputan kaleng sumbangan tersebut.

Pada tahun sebelumnya pasangan tersebut selalu memberi tahu tentang donasi mereka-- namun tidak diketahui berapa yang mereka sudah sumbangkan ke Salvation Army. 

Melalui sebuah pernyataan, pasangan itu mengatakan mereka memberikan hadiah tersebut untuk mendorong orang lain melakukan kebaikan serupa serta menghormati ayah mereka yang bertugas di garis depan selama Perang Dunia I. Para tentara itu berterima kasih kepada sukarelawan Salvation Army yang membawakan kopi dan donat kepada mereka di garis depan.

Mereka juga mendapat ilham dari kenangan beberapa tahun lalu ketika harus mengandalkan makanan-makanan kadaluarsa dari pasar swalayan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

"Akan ada satu titik dalam hidup Anda untuk memperhatikan orang lain, seperti mereka perhatikan Anda sebelumnya."

Mayor Jeff Strickler, komandan Salvation Army untuk Twin Cities, mengatakan, “Kami terkejut dan merasa terhormat untuk menerima kemurahan hati ini-- keberkatan bagi Salvation Army dan orang-orang yang kami layani.”

Namun, tidak diketahui apakah pasangan ini juga terlibat dalam sumbangan tak dikenal 'St. Grand' yang meningkat sekitar US$1.000 dalam 5 tahun terakhir ini di daerah Twin Cities.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.