Sukses

Kuburan Massal Yazidi Korban ISIS Ditemukan di Sinjar Irak

Walikota Sinjar percaya akan ada kuburan massal lain semenjak daerahnya dikuasai ISIS pada Desember 2014.

Liputan6.com, Sinjar Sebuah kuburan massal yang dipercayai berisi korban ISIS minoritas Yazidi Irak ditemukan di Sinjar. Penemuan itu didapati oleh militer Kurid setelah berhasil memenangkan wilayah itu atas militan tersebut.

Pada Agustus 2014, ribuan kaum Yazidi di Sinjar dibunuh secara sistematis. Mereka juga ditangkap bahkan tak sedikit yang dijadikan budak. Menurut PBB, ISIS telah melakukan tindakan genosida atas Yazidi.

Walikota Sinjar dan beberapa orang Yazidi yang selamat mendatangi kuburan massal itu pada Sabtu 14 November. Mereka menemukan sisa rambut, tulang belulang, uang, kunci yang mereka percayai milik perempuan-perempuan tua dari desa Kocho. Mereka telah dipisahkan dari perempuan muda saat pembunuhan terjadi.

Para perempuan muda Yazidi dijadikan budak seks, sementara para wanita yang tua digiring ke belakang tembok milik sebuah institusi di area Solagh timur Sinjar, dan tak lama kemudian, suara tembakan memekakkan telinga. Mereka ditembak mati, kata salah seorang yang selamat.

Badr Sleiman Taha dari desa Khoco mengatakan bahwa ibunya, bibi serta neneknya dibunuh bersama perempuan lanjut usia lainnya di belakang gedung itu. Ia juga mengenali jasad seorang perempuan tua di kuburan massal itu.

"Kematian jelas lebih baik daripada mereka disiksa," kata Taha seperti dilansir The Guardian Senin (16/11/2015).

Salah satu pria berusia 25 tahun mengatakan ia menemukan ibunya di antara jasad di kuburan massal itu. Ia juga menjelaskan bagaimana ISIS memisahkan perempuan itu berdasarkan usia.

Walikota Sinjar, Mahma Xelil mengatakan kuburan itu dalam keadaan baik sehingga ia meminta para ahli untuk memeriksanya serta mengumpulkan bukti kejahatan genosida atas Yazidi. Ia juga mempercayai bahwa akan ada banyak kuburan massal lainnya di utara gunung Sinjar yang dikuasai ISIS.

Gerilyawan Kurdi berhasil mengambil kota Sinjar pada Jumat 13 November setelah dua hari serangan berturut-turut yang dibantu oleh koalisi AS.Serangan itu juga memutus rute utama dari Mosuk ke Raqqa, basis ISIS untuk Irak dan Suriah.

Komandan Kurdi mengatakan operasi Free Sinjar berhasil membebaskan 28 desa atau lebih dari 200 kilometer per segi.

Sisa Yazidi masih banyak tinggal di kamp-kamp yang di daerah Kurdistan. Sementara itu lebih dari 2.000 perempuan muda masih dalam tahanan ISIS. (Rie/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini