Sukses

Inggris Siaga Penuh Pasca-Teror Paris

Polisi anti-terorisme di Inggris mengatakan mereka telah bekerja intens untuk mendeteksi ancaman teroris.

Liputan6.com, London - Seorang pejabat senior Inggris mengatakan mereka tengah bekerja keras untuk mencegah rencana teroris menyerang Inggris. Langkah itu diambil setelah Perdana Menteri David Cameron menggelar rapat darurat dengan Komite Cobra membahas dampak aksi teror di Paris, Prancis.

"Pemerintah Inggris mengakui adanya peningkatan ancaman pada musim panas 2014 dan menaikkan tingkat ancaman ke titik di mana serangan dianggap sangat mungkin terjadi," Komisaris Scotland Yard Sir Bernard Hogan-Howe seperti dikutip Guardian, Minggu (15/11/2015).

Saat ini polisi di Inggris telah meningkatkan patroli di sekitar 'sasaran empuk', seperti bioskop di ujung barat London, sebagai reaksi langsung terhadap serangan di Paris. Juga akan ada keamanan ekstra di bandara, terutama mereka dengan rute melalui Prancis.

Akan ada keamanan ekstra di acara-acara di mana banyak orang berkumpul, setidaknya dalam jangka pendek. Polisi anti-terorisme di Inggris mengatakan mereka telah bekerja intens untuk mendeteksi ancaman teroris.

Terminal utara Gatwick dievakuasi pada Sabtu pagi sebagai tindakan pencegahan setelah polisi dipanggil akan adanya paket mencurigakan. Petugas penjinak bom menyelidiki dan seorang pria ditangkap, namun polisi mengatakan terlalu dini untuk mengatakan isi paket itu.

Bagaimanapun, hingga kini pihak intelijen khusus mengatakan belum ada petunjuk akan ancaman teroris langsung menyerang Inggris. Langkah-langkah yang meningkat di Inggris sebagian untuk meyakinkan masyarakat bahwa keamanan terjaga. Tetapi, langkah-langkah tambahan di pelabuhan dirancang untuk membatasi kemungkinan teroris menggunakan Prancis sebagai rute untuk masuk ke Inggris.

Simpati Cameron

Sementara itu, PM Cameron sendiri mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah langkah untuk mencegah agar Inggris tidak dimasuki pelaku teror.

"Mengingat serangan semalam, kami tentu saja akan meninjau rencana kami dan memastikan kita terus belajar. Serangan malam lalu menunjukkan tingkat baru dari perencanaan dan koordinasi dan ambisi yang lebih besar untuk serangan korban massal," tegas PM Cameron.

"Kami di Inggris menghadapi ancaman yang sama," imbuh.

Cameron mengatakan apa yang terjadi di Paris adalah tindakan kekerasan terburuk di tanah Prancis sejak Perang Dunia II dan di Eropa selama satu dekade.

"Pesan saya kepada orang-orang Prancis sederhana: Nous sommes solidaires avec vous. Nous sommes tous ensemble. Kami berdiri dengan Anda, bersatu," ujar dia. (Ado/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini