Sukses

Warga Ramai-ramai Mengaku Lihat Hantu, Kepolisian Gerah

Kepolisian di Bristol mengaku mendapat puluhan panggilan telepon dari warga yang mengaku melihat makhluk halus.

Liputan6.com, Bristol Berhubung tidak ada Ghostbuster di dunia nyata, polisilah yang dipanggil ketika ada bahaya dan ancaman. Namun, beda cerita jika penduduk ramai-ramai membuat telepon tidak masuk akal pada kepolisian.

Dikutip dari Independent, 3 November 2015, kepolisian Avon dan Somerset, Bristol, mengaku sudah menerima puluhan panggilan, yang melaporkan penampakan makhluk supernatural di beberapa tahun terakhir. 

Salah satu orang yang menelepon melaporkan adanya manusia serigala di kamar mandi. Sedangkan yang lain mengklaim mereka berubah menjadi hantu. Seorang pria dari Weston-super-Mare, Somerset, bahkan melaporkan adanya goblin di pintu depan rumahnya.

Seorang lainnya bersikeras di rumahnya ada hantu, karena suhu udara yang berubah dingin.

Manusia serigala. (foto: weknowyourdreams)

Kisah-kisah lainnya termasuk penduduk yang mengaku ada hantu merangkak keluar dari TV, seperti adegan di film The Ring, lalu ada yang melapor penyihir sedang menggodok ramuan di kuali di luar rumah, dan seorang wanita di Sumerset yang mengaku ia sudah mati dan berubah menjadi zombie. Kasus lain, seorang perempuan menghubungi polisi untuk melaporkan ia sedang hamil anak hantu.

Panggilan telepon tersebut sudah begitu mengganggu, sehingga, pada musim panas lalu, otoritas kota membuat kampanye yang mendorong orang untuk berpikir sebelum menghubungi polisi.

Penyihir. (foto: thedailyheckle)

Asisten kepala polisi Nikki Watson mengatakan: "Dasar kebijakan bermaksud menempatkan ancaman, bahaya, dan risiko di daftar tertinggi panggilan yang akan direspon polisi. Kami ingin mendorong orang-orang untuk membantu kami melindungi orang-orang yang rentan dengan berpikir sebelum menelepon, apa panggilan mereka penting?"

Simon Bampflyde, dari Bristol Ghost Club berpikir bahwa mereka menghubungi polisi hanya ingin yakin.

Ia mengatakan: "Saya mengerti mengapa polisi menganggap sulit untuk merespon. Kadang-kadang, mereka menelepon berada dalam keadaan sulit seperti masalah psikologi, namun kadang-kadang mereka bisa benar." (Ikr/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.