Sukses

Pagut Kamera Video Pemburu, Ular Ingin 'Selfie' di Sarangnya

Begini 'nasib' kamera pemburu ular saat binatang melata itu memagut kamera dan menjatuhkannya ke sarangnya.

Liputan6.com, Grass Range - Suatu tayangan tidak biasa beredar di dunia maya dan jelas-jelas bukan untuk mereka yang takut ular. Dalam tayangan itu, terlihat segerombolan ular sedang menikmati hidup di dalam sarang mereka.

Merujuk kepada laporan CNET pada 14 Oktober 2015, disebutkan bahw Michel Delaney menunggah video ini pada Minggu lalu, 11 Oktober 2015. Dalam tayangan terlihat pemegang kamera berjalan melintasi kawasan ilalang dan bahkan berpapasan dengan sejumlah ekor ular. Beberapa saat kemudian seekor ular memagut kamera rekaman dan menjatuhkannya ke dalam sarang.

CNET menyebutkan bahwa pria ini memang bukan pendatang baru dalam hal memadukan teknologi dengan kehidupan hewan. Sebelumnya ia pernah mengunggah penggunaan drone DJI Phantom 3 untuk memeriksa kerumunan sapi.

Bukan hanya itu, ia menjadikan kegemarannya sebagai bisnis. Ia menawarkan perangkat pemantauan pertanian secara daring dengan usaha bernama CowCams.

Setelah kamera berhasil 'direbut' si ular, Delaney mengambilnya kembali dengan tongkat hoki. 

Penelusuran lanjutan dalam Missoulian memberikan penjelasan tempat kejadian ini di Grass Range, negara bagian Montana, AS. Sarang ular itu hanya berjarak sekitar 800 meter dari ranch mereka. 

Menurut Delaney, kebanyakan petani akan membasmi ular-ular itu karena berbahaya bagi hewan peliharaan, ternak, dan manusia. Tapi katanya, "Aku tertarik dengan ular. Mereka itu hewan yang keren dan aku menghormatinya. Menurutku, mereka memiliki tempat di lingkungan ini. Lebih baik ada segelintir masalah dengan ular, daripada masalah dengan tikus."

Jika ada ular ada yang berkelanan ke ranch mereka, barulah ia membunuhnya sebagai pencegahan. Menurutnya, sudah ada sapinya yang dipagut ular, tapi sapi itu bertahan hidup.

Namun demikian, sebaiknya tidak mencoba-coba meniru rekaman yang dilakukan Michael Delaney, cukup menonton saja. (Alx/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.