Sukses

Putra Penguasa Dubai Meninggal Muda, UEA 3 Hari Berkabung

Bendera di departemen pemerintah dan lembaga-lembaga setempat dikibarkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Putra penguasa Dubai meninggal dunia pada Sabtu 19 September 2015 pagi. Menurut pihak berwenang Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Rashid bin Mohammed bin Rasyid Al Maktoum menghembuskan napas di usia yang masih terbilang muda, 34 tahun (beberapa media menyebut usianya 33 tahun).

"Sheikh Rashid bin Mohammed bin Rasyid Al Maktoum meninggal karena serangan jantung," demikian diberitakan Kantor berita pemerintah, WAM seperti dikutip dari CNN, Senin (21/9/2015).

Sheikh Rashid dibaringkan di tempat peristirahatan terakhir di pemakaman Umm Harir di Bur Dubai pada Sabtu. Selepas itu, menjadi awal dari masa berkabung tiga hari di negara tersebut.

Ratusan kerabat dan pejabat berkumpul di dalam masjid Zabeel di Dubai, untuk memberikan penghormatan kepada putra penguasa itu. Mereka menyambangi peti mati berbalut bendera Emirat, mendoakan almarhum Sheikh Rashid bin Mohammed bin Rashid al-Maktoum dan keluarganya.

"Hari ini, aku kehilangan sahabat dan teman masa kecil, saudara kesayanganku Rashid. Kamu akan selalu dirindukan," kata Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed dilansir dari Daily Mail.

Presiden dari UEA dan Emir dari Abu Dhabi, Sheikh Khalifa menyatakan belasungkawa kepada Sheikh Mohammed bin Rashid dan keluarga Al Maktoum.

Bendera di departemen pemerintah dan lembaga-lembaga setempat, kemudian dikibarkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan.

'Tuhan memberkati almarhum yang masih muda... Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali," kata pihak pengadilan Penguasa Dubai.

Sheikh Rashid dikenal karena kecintaannya kepada kuda dan penggemar sepakbola, pendukung Manchester United. Ia juga merupakan sosok olahragawan berbakat, pernah memenangkan 2 medali emas di kejuaraan balap kuda di Olimpiade Asia pada 2006.

Menurut sebuah halaman Facebook yang disebut-sebut sebagai akun resmi putra penguasa itu, terlihat banyak foto-foto dirinya yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

Lelaki kelahiran 12 November 1981 itu menghabiskan banyak waktu bekerja dengan Dubai Cares, sebuah organisasi filantropi yang bertujuan untuk membantu memberikan pendidikan dasar untuk semua anak di seluruh dunia.

Pria lulusan Sandhurst pada tahun 2002 itu adalah anak tertua dari Sheikh Mohammed bin Rasyid Al Maktoum, penguasa Dubai dan juga wakil presiden serta Perdana Menteri UEA.

(Tnt/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.