Sukses

Tupai 'Vampir' Ditemukan di Kalimantan

Tupai ini biasanya melompat dari pohon ke leher kijang dan meminum darahnya.

Liputan6.com, Kalimantan - Para ilmuwan dari Universitas Michigan dan Universitas Victoria mendokumentasikan kehidupan seekor tupai yang disebut-sebut sebagai 'tupai vampir'. Hewan bernama Rheithrosciurus macrotis ini terekam kamera berada di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat.

Rekaman video dengan inframerah memperlihatkan seekor tupai saat sedang makan kacang dari pohon Canarium. Para ilmuwan heran melihat seekor tupai kecil berhasil menggerogoti kacang yang sangat keras itu.

Dilansir dari discovery.com, hewan ini kabarnya mengincar darah rusa Muntjak atau yang biasa disebut kijang. Menurut warga, tupai ini biasanya melompat dari pohon ke leher kijang dan meminum darahnya.

Dikabarkan pula, 'tupai vampir' ini juga merobek leher mangsanya hingga mati.

'Tupai Vampir' memiliki penampilan yang sangat berbeda dari tupai pada umumnya. Telinganya runcing seperti kelelawar.

Hewan malam ini disebut sebagai tupai dengan bulu ekor terlebat dengan panjang 30 persen dari tubuhnya. Sementara panjang tubuhnya kira-kira 36 cm. 'Tupai Vampir' tampak jauh lebih besar daripada yang sebenarnya untuk mengelabui atau melawan predator.

Marshall, peneliti dari Victoria University of Wellington, berharap dapat menangkap lebih banyak rekaman tupai misterius ini. Video yang mungkin dapat menunjukkan lebih banyak lagi kegiatan tupai ini yang memperlihatkan perilaku 'vampir'.

"Saya akan sangat terkejut jika (legenda vampir) itu ternyata benar," kata Marshall. (Dsu/Rcy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.