Sukses

Militer Tiongkok Akan Pangkas 300 Ribu Tentara

Keputusan untuk memangkas jumlah serdadu diambil oleh Presiden China Xi Jinping. Apa latar belakangnya?

Liputan6.com, Beijing - Keputusan mengejutkan diambil Presiden China Xi Jinping. Orang Nomor Satu di Negeri Tirai Bambu ini berencana mengurang jumlah anggota militer.

Langkah Xi tersebut begitu kontradiktif. Sebab, dalam peringatan kemenangan China atas Jepang di Perang Dunia (PD) II, Tiongkok memamerkan kekuatan militernya.

"Militer China akan dikurangi 300 ribu, Beijing tidak mengincar hegemoni dunia," ucap Xi seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (3/9/2015).

China merupakan negara yang mempunyai tentara terbanyak di dunia. Namun, dalam beberapa dekade belakangan, Negeri Tirai Bambu melakukan pemangkasan jumlah personel militer.

Bahkan tercatat sudah 2,3 juta anggota Militer China yang diberhentikan. Menurut keterangan resmi Pemerintah, keputusan itu dilakukan sebagai bentuk efisiensi.

Meski memangkas jumlah tentara, dalam sektor lain di dunia militer China berhasil mencetak prestasi mengagumkan. Negara ini sukses meningkatkan penjualan senjatanya sampai 150 persen dalam 5 tahun terakhir.

Pada April, China menandatangani kesepakatan untuk memasok 8 kapal selam baru untuk Pakistan, kesepakatan senjata paling mahal dalam sejarah. Negeri Panda ini juga sedang menjalin kesepakatan menjual kapal selamnya kepada Thailand.

Tentara China atau terkenal dengan Tentara Pembebasan Rakyat China adalah militer terbesar di dunia, dengan 2,3 juta anggota, dan juga memiliki anggaran pertahanan terbesar kedua setelah Amerika Serikat. (Ger/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.