Sukses

Polisi Buru Pria Berbaju Kuning di Ledakan Bom Bangkok

Kini gambar pria berbaju kuning di lokasi ledakan bom Bangkok di dekat Kuil Erawan sudah beredar luas di media sosial Thailand.

Liputan6.com, Bangkok - Dari hasil analisa rekaman CCTV di lokasi ledakan bom Bangkok dalam hitungan jam, polisi Bangkok menyatakan mencurigai pria berbaju kuning yang membawa kresek putih. Mereka pun langsung melakukan perburuan terhadp terduga tersebut.

"Saya telah mengkonfirmasi ke jaringan Thai PBS, bahwa seorang pemuda yang terlihat pada gambar yang diambil dari rekaman CCTV di lokasi sebelum ledakan adalah "tersangka pengeboman sebenarnya," tulis Philip Sherwell di Bangkok seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (18/8/2015).

Dalam rekaman itu terlihat pria berambut hitam dan berkacamata. Mengenakan ransel dan melintas dekat Kuil Erawan. Kini gambarnya sudah beredar luas di media sosial Thailand.

Juru Bicara Kepolisian Thailand, Prawuth Thawornsiri mengatakan kepada website Khaosod, orang itu secara resmi dinyatakan sebagai tersangka dalam serangan itu. Dalam rekaman CCTV, terlihat pria yang mengenakan kaus berwarna kuning itu tiba di tempat kejadian menumpang kendaraan umum. 

"Pria itu bepergian seorang diri," kata Juru Bicara Kepolisian Thaliand, Prawuth Thawornsiri.  "Ia tiba TKP, persimpangan Ratchaprasong dan kuil dengan tuk-tuk. Kemudian meninggalkan TKP dengan ojek."

Prawuth pun mengimbau bagi siapa saja yang melihatnya, untuk memberikan informasi kepada pihak berwajib. 

Ledakan bom ini terjadi di pusat kota Bangkok, Thailand, Senin 17 Agustus 2015 malam.

Pemerintah Negeri Gajah Putih mengaku sudah punya petunjuk soal terduga pelaku teror. Terduga tersangka adalah seorang pria yang terlihat di lokasi kejadian dan tertangkap kamera pengawas atau CCTV.

Polisi juga mencurigai seorang perempuan, yang diketahui meletakkan tas mencurigakan di dekat lokasi ledakan.

Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi 2 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan bom di depan Kuil Erawan. Keduanya adalah HI (61) mengalami luka, dan istrinya, LLT (61), meninggal dunia.

Menteri Luar Negeri‎ (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, sejauh ini informasi yang diterima menyebutkan, 2 WNI itu tengah berwisata di Thailand ketika bom tersebut meledak.

Sehari setelah teror di dekat Kuil Erawan, ledakan kembali terjadi di jantung Thailand. Seorang pria tak dikenal dilaporkan telah melempar bom berdaya ledak kecil dari jembatan di pusat Kota Bangkok. (Baca: Teror Kembali Melanda Bangkok, Bom Dilempar ke Sungai Chao Phraya)

Wakil kepala polisi Distrik Klongsan, Kolonel Natakit Siriwongtawan mengatakan, orang tak dikenal itu melemparkan bom ke dekat dermaga sibuk di Sungai Chao Phraya. Untungnya peledak jatuh ke dalam sebuah kanal. (Tnt/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.