Sukses

Taman Bermain Berwarna Ungu Ini Mengundang Ancaman Penjara

Serikat penghuni di suatu pemukiman di Amerika Serikat mengancam akan penjarakan warga karena taman bermain berwarna ungu.

Liputan6.com, Lee's Summit, Missouri Kehidupan bertetangga tidak selalu berjalan dengan mulus. Sebuah keluarga di Lee’s Summit, Missouri mendapatkan surat ancaman dari Serikat Tetangga karena taman bermain mereka.

Dua tahun lalu, keluarga Marla Stout membangun sebuah taman bermain dilengkapi sejumlah alat permainan berwarna ungu. Hal ini sesuai dengan persyaratan  serikat tetangga di pemukiman keluarga itu, Raintree Lake Neighborhood Homeowner's Association (HOA).

Kepada stasiun WDAF-TV,  Marla Stout mengatakan tidak mengetahu adanya ketentuan terkait warna, namun ia hanya diminta supaya harmonis dengan lingkungan rumah dan terlihat alami, namun tidak ada yang mempersoalkan ketentuan warna ayunan.” Menurutnya, warna ungu merupakan warna yang harmonis karena merupakan warna dedaunan pada musim gugur. 

Baru tahun lalu keluarga Marla menerima surat peringatan dari HOA, yang mengungkapkan bahwa keluarga mereka dikenakan denda terkait warna alat-alat permainan di taman yang belum disetujui. Hal ini membuat keluarga Marla mengajukan banding di pengadilan,mereka memenangkan pengajuan banding dan dibebaskan dari denda yang jatuhkan oleh HOA.

Meskipun demikian, HOA tidak mau menyerah begitu saja dan mereka kembali mengirimkan surat permintaan penyingkiran taman bermain itu. Kepada stasiun KMBC-TV disebutkan bahwa dalam surat itu terdapat ancaman yang akan menjebloskan keluarga tersebut ke penjara jika tidak mentaati peraturan dalam beberapa minggu ke depan.

Keluarga Marla kemudian membuat petisi yang ditandatangani para tetangga yang dapat melihat taman bermain miliknya dan menanyakan terkait warna yang menurut HOA menganggu pemandangan. Namun HOA tidak memedulikan petisi dan tidak keberatan oleh pernyataan dari para tetangga.

Mereka mengatakan akan tetap melakukan perlawanan melalui jalur hukum jika HOA terus melayangkan ancaman. Sungguh merepotkan!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.