Sukses

Rp 13 Miliar Diabaikan, Pencuri Ambil Kacamata

Pasangan asal Seattle nyaris kehilangan tiket undian kemenangan setelah pencuri membobol mobil mereka.

Liputan6.com, Seattle Pasangan asal Seattle Amerika Serikat berhasil memenangkan lotre berhadiah miliaran rupiah. Akan tetapi, keberuntungan mereka nyaris hilang gara-gara ulah pencuri mobil.

Dilansir dari mirror.co.uk, Senin (10/8/2015), pada tanggal 10 Februari lalu, sepasang kekasih membeli kupon undian berhadiah USD 1 juta atau setara dengan Rp 13 Miliar.

Keduanya tak melihat pengundian dan menyimpan kertas undian tersebut di dalam mobil selama tiga bulan. Sebelum mengetahui kemenangan mereka, mobil pasangan ini dibobol pencuri. Namun keberuntungan masih memihak kepada mereka, pelaku hanya mencuri kacamata hitam dan mengabaikan kertas undian yang berada tepat dibawahnya.

Pada awalnya pasangan ini membeli undian berhadiah sehari sebelum pengumuman pemenang utama sebesar Rp 4,6 triliun. Mereka tidak mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari pemenang undian tersebut, lantas meninggalkan kupon di atas dasbor mobil begitu saja.

Setelah pencurian terjadi, mereka kembali melihat nomor undian yang berada di atas dasbor mobil dan baru menyadari bahwa nomor mereka menjadi salah satu pemenang undian.

"Seseorang masuk ke mobil kami dan mencuri kacamata hitam. Kacamata hitam itu padahal kami letakkan persis di atas undian berhadiah tersebut. Benar-benar nyaris," ungkap pasangan itu.

Mereka tak pernah menyangka akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan uang sebesar Rp 13 Miliar. Keduanya kini telah merencakan liburan ke Paris dan Islandia. Sementara sisa uangnya akan digunakan untuk melakukan renovasi rumah.

"Kami juga sudah membuka sebotol sampanye untuk merayakan kemenangan kami itu," tutur pasangan tersebut, lalu tertawa lebar.

Kalau sudah rezeki memang tak akan kemana. (Dsu/rcy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.