Sukses

Surat Mengharukan Seorang Ibu saat Pernikahan Putri Adopsinya

Surat itu ditulis 20 tahun yang lalu, dan diberikan saat hari pernikahan putrinya.

Liputan6.com, Mississippi Sebuah surat yang ditulis oleh seorang ibu 20 tahun lalu, membuat haru suasana pernikahan anaknya.

Dilansir dari huffingtonpost.com, Kamis (6/8/2015), 7 Maret 2015, Brooke akan melangsungkan pernikahan dengan pria pujaan hatinya, Tyler Zugg, di Natchez, Mississippi. Di hari bahagianya itu, sang ibu yang bernama Sherry, memberikan surat yang ia tulis 20 tahun lalu kepada sang putri. Untuk membuat surat tersebut lebih istimewa, Sherry mencetak surat itu pada selembar kain gaun pernikahan Brooke.

Sang anak pun akhirnya membaca surat dari Ibunda tercintanya. Setelah membaca surat tersebut, air mata jatuh membasahi pipi pengantin wanita itu. Rupanya, saat Brooke baru berusia 18 bulan, Sherry telah membuat sebuah surat yang begitu indah bersama suaminya, Craig Blackledge. Surat itu sengaja disimpan dan baru diberikan kepada Brooke di hari pernikahannya.

momen mengharukan saat surat kedua orangtua dibacanya di hari pernikahan

"Ibu tak pernah menyebut-nyebut tentang surat itu sampai akhirnya ia memberikannya padaku hari ini," kata Brooke. Ia dan kedua orangtuanya kemudian saling berpelukan dalam suasana haru.

Sherry mengatakan, "Dengan mengadopsinya, saya ingin memberitahunya betapa saya sangat mencintainya. Dan saya berpikir akan sangat berkesan jika ia membuka surat ini dan membacanya di hari pernikahannya."

Surat yang berisi ungkapan cinta yang besar kedua orangtua kepada anaknya, meskipun anak tersebut bukanlah anak kandung, akan membuat siapapun yang membacanya tersentuh hingga menitikkan air mata.

"15 Desember, 1994

Our Dear Little Baby Brooke,

Saat aku menulis surat ini, kamu sedang tidur lelap di tempat tidurmu. Usiamu 18 bulan.

Kami hanya ingin kamu tahu betapa besarnya cinta dan kebahagiaan yang telah kamu berikan pada kami.

Kamu membuat kami menjadi keluarga yang sempurna.

Seorang bayi mungil berharga untuk Ibu dan Ayah, dan adik Brian.

Sebelum Ibu dan Ayah menikah, kami selalu berkata kalau kami ingin seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.

Ketika kami berpacaran, kami sepakat kalau punya anak perempuan akan kami beri nama Brooke. Dan kau lah Brooke mungil itu.

Brooke, kami hanya ingin memberitahumu bahwa kamu sangat istimewa bagi kami dan Tuhan membuatmu lebih istimewa dengan mengirimkanmu pada Ibu, Ayah, dan Brian.

Kami mencintaimu,

Ibu dan Ayah "

(Dsu/hdy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini