Sukses

Ditemukan 'Artefak Alien' Berusia 3 Miliar Tahun

Logam misterius bernamam Klersdop Spheres yang berwarna cokelat kemerahan gelap.

 

Liputan6.com, Afrika Selatan Seorang penambang menemukan bola logam misterius yang dikenal sebagai Klersdorp Spheres saat melakukan penggalian di kota kecil Ottosdal, sebelah barat laut dari pusat kota Afrika Selatan.

Logam tersebut berbentuk bola namun agak pipih, berwarna cokelat kemerahan gelap, dan berkuran kurang dari satu sentimeter hingga sepuluh sentimeter. Beberapa di antaranya memiliki tiga alur paralel bagaikan garis khatulistiwa.

Klerksdorp Spheres sering diklasifikasikan sebagai "artefak alien", istilah yang diciptakan oleh seorang naturalis dan ahli cryptozoology Amerika, untuk menunjukkan benda-benda sejarah, arkeologi, paleontologi atau bunga yang ditemukan dalam konteks yang sangat tidak biasa, atau tampak mustahil. Maksud dari `tidak biasa` di sini adalah benda yang bisa menantang kronologi sejarah konvensional dengan menjadikannya "terlalu maju" untuk tingkat peradaban pada saat itu.

"Kelereng Moqui" ditemukan di Navajo Sandstone di Utah selatan

Logam-logam ini diklaim memberikan bukti-bukti yang menunjukkan adanya makhluk cerdas sebelum manusia di Bumi ini. Klerksdorp Spheres, bagaimanapun, tidak berasal dari luar bumi. Bola ini sebenarnya benda padat yang terbentuk oleh pengendapan sedimen vulkanik, abu, atau keduanya, setelah 3 miliar tahun yang lalu. Benda ini sering berbentuk bulat bagai telur, membuat orang-orang sering salah mengiranya sebagai telur dinosaurus, atau puing-puing dari luar angkasa.

Dilansir dari amusingplanet.com, Rabu (30/7/2015), contoh Klerksdorp Spheres yang paling terkenal adalah "Kelereng Moqui" yang ditemukan di Navajo Sandstone di Utah selatan, dan benda karbonat ditemukan di Schoharie County, New York. Benda serupa dan berumur 2,8 miliar tahun juga ditemukan di Hamersley, Australia.

benda karbonat ditemukan di Schoharie County, New York

Namun, tidak sedikit Klerksdorp Spheres yang dipalsukan. Pengujian keasliannya hanya bisa dilakukan oleh NASA, dengan mengujinya di gravitasi nol.

Kini, spesimen Klerksdorp Spheres disimpan di Museum Klerksdorp di Klerksdorp, sebuah kota sekitar 70 kilometer dari Ottosdal. (Dsu/hdy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.