Sukses

'Bertetangga' dengan Angsa Dapat Picu Debat Antar-Tetangga

Hidup di satu lingkungan bersama sekumpulan angsa bisa menimbulkan perang debat antar-tetangga.

Liputan6.com, Seattle - Hewan-hewan tampak damai, termasuk angsa. Tapi binatang-binatang itu pun bisa menyebabkan debat antar-tetangga.

Ada tetangga mengutarakan kekesalan angsa sebagai hewan perusak kehidupan. Sebaliknya, angsa dibilang hewan peliharaan lembut yang menjaga rumah si empu rumah.

James dan Linda Parish tinggal di 1012 East Lake Drive, Seattle, Washington DC, Amerika Serikat sejak tahun 1996. Ketika mereka tiba, pasangan ini memutuskan angsa menjadi hewan penjaga keamanan. Mereka telah membangun area angsa di dekat rumahnya sekitar 50 ekor angsa.

Pada tahun 2005, Edward dan Tracy Kames menjadi tetangga James dan Linda. 

"Ketika saya menelepon orang-orang, mereka pikir saya tinggal di dekat kebun binatang," ucap Tracy.

Tak disangka, insiden terjadi pada Juni 2007, James menuduh Kames dengan laporan Kames berupaya menyingkirkan angsa-angsanya karena sangat mengganggu. Kames benar-benar takut atas tuduhan James. Ia mengira James salah paham.

Dalam pembelaannya, alasan keluhan Kames menyoal kebisingan.

"Saya memiliki hak berada di rumah sendiri dengan jendela dan pintu tertutup. Dan tidak mendengar (suara) burung (angsa) tetangga saya," kata Tracy Kames.

 Angsa jadi hewan penjaga keamanan

Kisah perdebatan soal angsa ini dilansir Tampa Bay Times, Rabu (24/6/2015). Perdebatan memang berlangsung alot.

Bagi Linda, pertarungan debat soal angsa beserta tetangganya menimbukan stres berat.

"Saya pensiun dari perdebatan. Saya hanya ingin hidup damai dengan hewan-hewan saya,” ungkap dia. (Fhh/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini