Sukses

Pensiunan Pilot Ini Koleksi Pesawat Jet Tempur Sea Harrier

Seorang pensiunan pilot penguji pesawat tempur berbahagia karena boleh membeli pesawat jet tempur untuk koleksi pribadi.

Liputan6.com, Saint Mary Seorang pensiunan pilot penguji pesawat tempur berbahagia karena boleh membeli pesawat jet tempur untuk koleksi pribadi. Dalam tayangan video oleh AARP itu disebutkan bahwa Letnan Kolonel Art Nalls adalah pensiunan pilot penguji berbagai jenis pesawat temput jet milik Amerika Serikat. Setelah pensiun, pria itu sempat melakukan berbagai hal, termasuk menjadi agen penjualan perumahan.

Suatu hari, ia menyaksikan pameran dirgantara dan menyadari bahwa jauh dalam lubuk hatinya masih ada kobaran semangat mengemudikan pesawat terbang. Pada tahun 2010, ia mendengar berita pengurangan pesawat jet Sea Harreir oleh pemerintah Inggris. Pensiunan itu kemudian mencoba menawar untuk membeli sebuah pesawat jet legendaris tersebut. Ternyata ia diperbolehkan membelinya.

Ia kemudian menanyakan kepada FAA, otoritas penerbangan Amerika Serikat, mengenai rencananya tersebut. Ia malah ditantang untuk membuktikan kemampuannya mengemudikan pesawat jet. Untungnya, dengan pengalamannya sebagai pilot penguji pesawat militer, ia mendapatkan lampu hijau dari pihak berwenang.

Memperbaiki pesawat Sea Harrier itu bukan persoalan yang terlalu rumit bagi dirinya, namun pertanyaan yang muncul dalam benaknya adalah, “Masalahnya bukanlah apakah pesawatnya bisa terbang atau tidak, tapi apakah saya masih mampu menerbangkannya?”

Dilansir Daily Mail, Jumat (29/5/2015) pensiunan pilot itu bersama-sama timnya memperbaiki pesawat jet tempur Sea Harrier itu dengan mempelajari buku panduan resmi setebal 400.000 halaman!

Dari sejumlah komentar video, muncul keberatan dari pemirsa mengenai keputusan pemerintah Inggris menyudahi tugas pesawat tempur Sea Harrier tersebut. Sejumlah pemirsa menduga adanya keinginan pemerintah AS untuk memaksakan penjualan pesawat tempur F35B kepada Inggris untuk menggantikan tugas pesawat-pesawat Sea Harrier yang dipensiunkan itu. Rencananya, pesawat-pesawat F35B akan memasuki masa dinas pada Juli 2015.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.