Sukses

Air Hujan Selamatkan Nyawa Bayi Dikubur 8 Hari

Air hujan menyelamatkan bayi yang dikubur hidup-hidup di pegunungan Provinsi Guangxi, Cina bagian selatan.

Liputan6.com, Guangxi - Seorang bayi ditemukan hidup setelah terkubur selama delapan hari di sebuah pemakaman di pegunungan Provinsi Guangxi, Cina bagian selatan.

Laman dailymail.co.uk melansir, Selasa (26/5/2015), bayi berjenis kelamin laki-laki ini dikubur hidup-hidup oleh orangtuanya karena terlahir dengan bibir sumbing.

Namun secara ajaib bayi ini dapat ditemukan seorang wanita bernama Lu Fenglian. Ia tak sengaja mendengar suara tangis bayi saat tengah mengumpulkan tanaman herbal untuk pengobatan ala China.

Fenglian yang terkejut mendengar suara tangisan bayi di area pemakaman segera berlari ke sebuah kuil Buddha terdekat untuk mencari bantuan dari imam kuil.

Sang imam kuil, Zhao Shimin, akhirnya menyadari bahwa tangisan bayi tersebut datang dari bawah tanah di daerah di mana terdapat sejumlah kuburan tak bertanda.

Rupanya bayi malang yang tengah menangis itu telah dikubur hanya 5 cm di bawah permukaan tanah, dimasukkan dalam kotak kardus dan ditutupi tanah.

Setelah menemukan keberadaan bayi malang itu, dia lalu segera menelepon polisi.

Dengan segera, bayi itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Tian Dong untuk mendapatkan perawatan medis darurat.

Perawat bayi malang itu bernama Bibi Liu, mengatakan bahwa ketika bayi tiba di rumah sakit ia dalam kondisi yang sangat buruk dan harus disimpan dalam inkubator selama beberapa hari.

Hal lain yang mengejutkan, saat dokter membersihkan kotoran dari tubuh bayi, ia batuk lalu zat hitam tebal keluar dari mulutnya. Menurut dokter kotoran tersebut akibat tanah yang tertelan selama ia dikubur di bawah tanah.

Tim dokter di rumah sakit mengungkapkan kemungkinan besar bayi selamat karena ia telah 'diselamatkan' oleh air hujan. Sang bayi diperkirakan telah minum air hujan yang secara tidak sengaja masuk ke dalam kardus.

Tak hanya itu, air hujan juga diperkirakan telah menjaga kelembaban di sekitar tubuhnya, sehingga bayi tersebut mampu bertahan meski dalam kondisi yang sangat memprihatikan.

Makam bayi yang dikubur hidup-hidup selama 8 hari | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Akhirnya, setelah beberapa hari mendapat penanganan medis, kondisi bayi tersebut telah stabil.

Polisi tengah menyelidiki kasus ini dan memeriksa keluarga si bayi. Orangtua bayi ini diduga pasangan muda dari dekat Desa Siping, Kota Ping Ma, China. (Dsu/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.