Sukses

Wanita Bawa Bayi Kangguru di Kursi Mobil dan Mampir Ke McDonalds

Seorang pelanggan aneh yang membawa bayi kangguru di kursi penumpang mobilnya dan mampir ke restoran McDonalds.

Liputan6.com, Chicago- Sebuah panggilan telepon dengan pesan yang aneh mampir di meja kepolisian Beaver Dam di Wisconsin, Amerika Serikat. Panggilan yang berasal dari restoran McDonalds tersebut melaporkan pelanggan aneh yang membawa bayi kangguru di kursi penumpang mobilnya dan mampir ke restoran tersebut.

Rich Dahl, petugas polisi yang menerima panggilan tersebut mengatakan kepada Associated Press (AP), Senin (9/2/2015) bahwa pekerja McDonalds tersebut melaporkan bahwa ia melihat seorang wanita memiliki bayi kanguru terbungkus selimut dan terselip di kursi mobil bayi.

Ketika Dahl mengunjungi wanita tersebut, ia mengatakan bahwa kangguru yang dibawanya merupakan hewan yang digunakan untuk terapi menghadapi tekanan emosional akibat kanker. Tak hanya itu, wanita itu bahkan menunjukkan surat keterangan dari dokter yang diakui keabsahannya. Dahl mengatakan bahwa wanita itu marah pada awalnya, tapi kemudian setuju untuk meninggalkan restoran.

Sementara itu, si pemilik kangguru yang diketahui bernama Larry Moyer beserta istrinya, Diana mengatakan kepada WISN TV bahwa mereka memelihara lima ekor kangguru, dan istrinya sering membawa kangguru termuda bernama Jimmy untuk berjalan-jalan.

Pihak McDonalds sendiri mengatakan bahwa kebijakan mereka adalah  membuat restoran yang dapat diakses oleh semua pelanggan, termasuk mereka yang cacat dan berkebutuhan khusus.

Bulan November lalu, seorang wanita 'diusir' dari penerbangan US Airways setelah membawa seekor babi ke dalam pesawat. Hewan itu diakuinya sebagai bagian dari terapi emosional. Namun para penumpang mengeluh setelah sang babi kerap buang air besar dalam pesawat, sehingga pramugari terpaksa meminta wanita tersebut untuk meninggalkan pesawat. Dalam wawancara dengan AP, salah satu penumpang bahkan mengatakan bahwa mereka membutuhkan hewan terapi (emotional support animal) setelahnya. (Liz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini