Sukses

Lucunya si Anjing Panda

Memiliki warna bagian tubuh hitam dan putih, tapi bukan panda. Tapi secara sekilas hewan ini benar-benar mirip.

Liputan6.com, Beijing - Ada yang unik dari hewan yang satu ini. Memiliki warna bagian tubuh hitam dan putih, tapi bukan panda. Tapi secara sekilas hewan ini benar-benar mirip dengan hewan khas Negeri Tirai Bambu, China.

Hewan mirip panda ini ternyata adalah anjing jenis chow, yang didandani pemilik toko agar menyerupai panda. Seperti dikutip dari News.com.au edisi 15 Mei 2014, keberadaaan anjing mirip panda ini begitu dicari-cari para pencinta hewan sahabat manusia di China. Meski sempat diperdebatkan berbagai kalangan.

Anjing jenis chow adalah ras anjing tertua yang diperanakan di utara China. Anjing ini disebut-sebut sebagai salah satu anjing asli dari China. Ciri utama anjing jenis ini adalah memiliki bulu yang tebal dan lembut, mulut dan lidah berwarna hitam, memiliki kaki yang tidak bengkok sehingga gaya jalannya terlihat kaku.

Anjing jinak ini secara fisik mirip dengan singa kecil atau beruang. Zaman dahulu, anjing chow sering digunakan untuk menarik kereta luncur, gerobak, membawa beban, menjaga ternak juga membawa beban.

Pemilik toko hewan peliharaan di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan yang terletak di barat daya China, Hsin Ch`en ini bahkan mengaku tidak dapat memenuhi permintaan kalangan kelas menengah baru negara itu. Yang begitu menginginkan kehadiran anjing lucu serupa panda sebagai hewan peliharaan mereka.

Hsin Ch`en membeberkan, anjing panda sebenarnya bukanlah hewan yang dikembangbiakkan khusus. Melainkan hanya mengalami sentuhan kosmetik agar terlihat mirip panda.

"Saezya menyempurnakan teknik di sini, dan keberadaan anjing panda sekarang menyebar di seluruh negeri. Dengan sedikit perawatan yang cermat dan pewarnaan untuk mengubah chow menjadi anjing panda sangat mudah, hanya memakan waktu sekitar dua jam. Kemudian tampilan anjing panda itu bisa bertahan selama sekitar enam minggu, dan pemiliknya bisa membawa mereka kembali ke toko itu setelahnya untuk touch up," urai Hsin. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.