Sukses

PM Malaysia Janji Bawa Pulang Jenazah Korban MH17 Sebelum Lebaran

Hingga saat ini. tim investigasi yang dikirim Pemerintah Malaysia belum bisa memasuki lokasi kejadian karena dihalangi kelompok separatis.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pasca-jatuhnya pesawat MH17 di perbatasan Ukraina-Rusia Kamis 17 Juli lalu, suasana counter Malaysia Airlines di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia saat ini kembali seperti biasa. Meski beberapa waktu lalu sempat sepi, kini aktivitas itu sudah kembali normal.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (21/7/2014), pihak maskapai Malaysia Airlines akan mengganti kode penerbangan rute Amsterdam-Kuala Lumpur yang semula MH17 menjadi MH19. Kode baru ini rencananya diberlakukan mulai 25 Juli mendatang.

Saat ini, media center yang berada di sebuah hotel dekat Bandara Kuala Lumpur juga sudah ditutup. Untuk mengetahui perkembangan informasi, dapat langsung menghubungi pihak Malaysia Airlines maupun kedutaan terkait.

Sementara itu, tim investigasi yang dikirim Pemerintah Malaysia hingga saat ini belum bisa memasuki lokasi kejadian jatuhnya pesawat karena dihalangi oleh kelompok separatis Pro-Rusia.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjanji akan berusaha membawa jenazah korban sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH17 jatuh setelah ditembak rudal di wilayah udara Ukraina, tepatnya di dekat Desa Grabovo, Donetsk. Pesawat milik maskapai Negeri Jiran yang mengangkut 298 orang itu kemudian dilaporkan meledak dan hancur. (Ali)

Baca juga:

Pemberontak Larang Tim OSCE Bawa Jasad Korban MH17

Gagal ke Planet Mars, Perjalanan Gadis Ini Berakhir di MH17

Manifes MH17 Jadi Saksi Bisu 20 Keluarga Meregang Nyawa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.