Sukses

Enam Pendaki Diduga Tewas di Gunung Rainier

4 Pendaki dan 2 pemandu diperkirakan tewas setelah tim pencari menemukan jejak peralatan yang tersebar.

Liputan6.com, Seattle - 6 Pendaki diduga tewas di Gunung Rainier di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Gunung api setinggi 14.411 kaki atau 4.392 meter dari permukaan laut (mdpl) itu telah merenggut sedikitnya 89 nyawa dalam 117 tahun terakhir. Kini, jumlah itu mungkin meningkat menjadi 95 orang.

Seperti dikutip Liputan6.com dari laman LA Times, Minggu (1/6/2014), empat pendaki gunung dan dua pemandu diperkirakan tewas setelah tim pencari menemukan jejak peralatan yang tersebar pada Sabtu 31 Mei. Ketua pemandu pendakian adalah Matt Hegeman, seorang pendaki senior di Gunung Shasta di California Utara.

Gary Harrington, Direktur Operasi Alpine Ascents International yang memimpin ekspedisi, mengatakan bahwa keluarga 6 pendaki langsung berangkat menuju Seattle pada Sabtu malam waktu setempat. Pihak berwenang tidak segera merilis nama-nama para pendaki, tapi anggota keluarga mengidentifikasi salah satu dari mereka sebagai Mark Mahaney (26) dari Saint Paul, Minnesota.

Tim penyelamat terbang di atas gletser Taman Nasional Rainier pada Sabtu pagi dan sore, mencari kelompok pendaki yang nahas itu. Mereka terakhir berkomunikasi melalui telepon satelit pada Rabu 28 Mei sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Para pencari kemudian melihat kemah dan peralatan panjat pada gletser Carbon di ketinggian 9.500 kaki atau 2.895 mdpl. Tim penyelamat kemudian mendekat dan menemukan salah satu peralatan pendakian yang nyaris terkubur dalam salju.

Menjelang sore hari, pengelola Taman Nasional Rainier menyatakan tidak ada kesempatan bertahan hidup. "Diperkirakan, para pendaki itu jatuh dari ketinggian 3.300 meter, dekat lokasi terakhir mereka diketahui," ucap Randy King, pejabat pengelola taman nasional.

"Kejadian ini merupakan kehilangan mendalam bagi seluruh keluarga pemandu dan pendaki," imbuh dia.

Salah satu pendaki, Marfk Mahaney, pernah mencapai puncak Gunung Rainier. Namun kali ini ia mencoba rute baru, Liberty Ridge, salah satu jalur tersulit dan paling mematikan di gunung berapi tersebut. "Tidak akan mudah pada pendakian ini," tulis Mahaney di akun Facebook-nya bulan lalu.

Menurut pamannya, Rob Mahaney (53), keponakannya hanya akan berbicara tentang dua hal yakni pegunungan dan pacarnya. Halaman Facebook-nya dipenuhi dengan foto-foto keduanya.

Mark Mahaney teratur pergi ke ruangan panjat tebing buatan. Ia pun tak pernah melewatkan kesempatan memanjat tebing dan bermimpi menuju ke Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, suatu hari nanti.

Hampir 11 ribu orang mendaftar mendaki Puncak Rainier pada tahun 2013. Namun hanya sekitar setengah dari mereka yang serius mencoba menggapai puncak. Berdasarkan angka statistik yang dikeluarkan pihak Taman Nasional Rainier, 40% operasi penyelamatan diperlukan pada tahun lalu.

Sejak tahun 1897, setidaknya 89 orang telah meninggal di Gunung Rainier. Pada Juni 1981, 11 pendaki tewas setelah terkubur di bawah bongkahan es raksasa. Ini dianggap sebagai kecelakaan pendakian terburuk dalam sejarah AS.

Sejak itu, rata-rata satu kematian telah dicatat setiap tahun di Gunung Rainier. Terakhir, 6 pendaki dikhawatirkan tewas di gunung tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini