Sukses

Transportasi Unik, Koper Listrik Buatan Petani

Tak hanya befungsi sebagai media untuk membawa barang-barang, koper listrik beroda ini juga dilengkapi dengan motor kecil. Bisa dinaiki.

Liputan6.com, Beijing - Transportasi berupa mobil listrik sudah biasa, bagaimana dengan koper listrik? Dengan transportasi yang satu ini, Anda akan terbebas dari kemacetan. Sebab bentuknya kecil, tak memakan tempat.

Dikutip Liputan6.com dari Oddity Central, Sabtu (31/5/2014), penemuan baru ini benar-benar menakjubkan. Tak hanya befungsi sebagai media untuk membawa barang-barang, koper listrik beroda ini juga dilengkapi dengan motor kecil yang memungkinkan untuk dinaiki kemana pun.

Bahkan Anda bisa pergi ke bandara sekalipun dengan menggunakan koper listrik itu. Anda hanya perlu duduk di atas koper, berpegangan dan meluncur.

Koper seberat 6 kilogram yang dioperasikan dengan baterai itu, adalah ide dari penemu amatir China bernama He Liangcai.

"Pada kekuatan penuh setelah di-charge, koper itu bisa mengangkut dua orang dewasa dengan kecepatan hingga 12 mph, untuk jarak hingga 37 mil. Ia juga memiliki sistem navigasi GPS  dan alarm pencuri," beber He.

Pada dasarnya, jelas He, perangkat unik ini adalah sebuah skuter listrik berbalut koper. Para pengendaranya bisa duduk di atas koper, dengan fitur setang seperti pegangan pada koper. Canggihnya, transportasi unik itu juga dilengkapi sistem pengereman.

Dalam demonstrasi alatnya, He naik koper dari rumahnya ke stasiun kereta api di Provinsi Hunan Changsha. Jaraknya sekitar 7 mil.

He menuturkan, dirinya membuat skuter listrik berbalut koper itu selama 10 tahun. Ini bukanlah penemuan pertama He, sebelumnya pada tahun 1999, ia pernah merancang sistem keamanan mobil yang memenangkan penghargaan.

Ide brilian pembuatan koper listrik ini bermula saat He kehilangan kopernya. Ketika itu He yang berprofesi sebagai petani itu hendak bepergian ke Amerika Serikat, untuk menerima penghargaan saat merancang sistem keamanan mobil.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.