Sukses

Siasat Polisi Kurangi Kematian Karena Heroin

Petugas kepolisian sering tidak berdaya menghadapi pelaku yang kedapatan kelebihan dosis heroin.

Liputan6.com, New York Dalam menangani perkara-perkara terkait heroin dan beberapa jenis narkoba, petugas kepolisian sering tidak berdaya menghadapi pelaku yang kedapatan kelebihan dosis. Suatu prosedur baru dilakukan di New York untuk mengurangi korban kematian akibat kelebihan dosis seperti dilansir dari Aol.com, 27 Mei 2014.

Dalam waktu dekat, para petugas polisi kota New York (New York Police Department—NYPD) dilengkapi dengan antidot heroin, yaitu naloxone.

Menurut laporan stasiun WNBC, “Jaksa Tinggi Eric Schneiderman mengumumkan hari ini bahwa pihaknya menyediakan dana sejumlah 1,17 juta dollar AS untuk kepolisian guna membayar hampir 20.000 kelengkapan naloxone.”

Dengan demikian, sekitar 56% dari jumlah petugas NYPD akan diperlengkapi dengan obat itu. Komisaris NYPD menjelaskan betapa ironisnya cara negara bagian itu akhirnya menyetujui pembiyaan.

Menurut stasiun WPIX, “Uang yang didapat dari penjualan narkoba yang tidak sah sekarang malah dipakai untuk menolong mereka yang ketagihan narkoba.”

Ketika seseorang kelebihan dosis heroin, ia akan berhenti bernafas. Tapi naloxone melawan dampak itu.

Stasiun WNYW melaporkan “Jaksa Tinggi Eric Schneiderman mengatakan bahwa ketika polisi berhadapan dengan seseorang yang kelebihan dosis heroin ataupun pil opioid lainnya, mereka dapat menyemprotkan naloxone itu ke dalam hidung orang tersebut dan menolong nyawa mereka.”

Stasiun WPIX mengatakan bahwa suatu kabupaten di negara bagian New York telah sangat berhasil dengan program awal menggunakan naloxone ini tahun lalu.

“Tahun lalu, polisi Kabupaten Suffolk telah menyelamatkan 563 nyawa menggunakan kelengkapan itu.”

NYPD bukan satu-satunya dinas kepolisian yang akan mendapatkan obat itu. Suatu siaran pers dari kantor kejaksaan tinggi negara bagian mengatakan bahwa ada sekitar 25.000 kelengkapan (yang satuannya seharga 60 dollar AS) akan dibagikan kepada 150 kedinasan lain di seluruh negara bagian New York.

Suatu program awal menggunakan obat itu telah menyelamatkan lima nyawa di Staten Island.

Dengan keputusan ini, NYPD menyusul Otoritas Pengangkutan Metropolitan (Metropolitan Transportation Authority—MTA) di kota New York yang sudah diperlengkapi dengan antidot yang dimaksud. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini