Sukses

Anjingnya Kurus Kering, Pasangan Ini Terancam Bui 4 Bulan

Rangkaian tulangnya terlihat begitu jelas. Tulang belakang, tulang rusuk dan tulang kaki Lola begitu jelas terlihat.

Liputan6.com, Manchester - Tega membuat anjing peliharaannya kurus kering, sepasang kekasih ini terancam hukuman bui. Ya, mereka membuat anjingnya yang bernama Lola kelaparan selama 6 minggu.

Seperti dalam gambar yang dilansir dari Daily Mail, Senin (14/4/2014), kondisi Lola seperti tulang berbalut kulit. Rangkaian tulangnya terlihat begitu jelas. Tulang belakang, tulang rusuk dan tulang kaki yang jarang terlihat, begitu jelas terlihat pada Lola.

Majikannya, Jennifer Plater dan Michael Knight yang telah memperlakukan secara buruk anjing jenis Weimaraner itu telah dilaporkan ke polisi. Namun pria berusia 39 tahun dan wanita berusia 40 tahun itu tak muncul di pengadilan, untuk menghadapi tuduhan menyebabkan penderitaan kepada anjing mereka.

Atas ketidakhadirannya, mereka pun dinyatakan bersalah.

Hakim kini telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pasangan tersebut. Mereka juga terancam hukuman bui hingga 4 bulan penjara, atas tindak pidana yang dilakukan bersama.

Tony Stock, penuntut, mengatakan bahwa kondisi Lola pertama kali diketahui dari laporan tetangga. Mereka tak tega melihat kondisi Lola, sehingga memanggil RSPCA untuk menyelidiki penurunan berat badan drastis hewan peliharaan itu.

"Mereka mengatakan bahwa mereka bisa melihat setiap tulang dalam tubuhnya, dia sangat kurus," jelas Tony.

RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals) adalah lembaga pencegahan kekejaman terhadap hewan. Setelah dihubungi, Inspektur RSPCA, Vicky McDonald datang ke rumah Plater-Knight dan menyita Lola yang dalam kondisi amat menyedihkan.

"Ketika mengangkat Lola ke dalam kendaraan, aku terkejut bagaimana Lola begitu ringan dan dengan mudahnya diangkat," ucap Stock di pengadilan Wigan dan Leigh.

Pasangan dari Wigan, Greater Manchester kini menghadapi tuduhan bersama menyebabkan penderitaan yang tidak perlu untuk hewan peliharaan dengan tidak menyelidiki penurunan berat badan dan kondisi yang buruk. Mereka juga dituduh gagal dalam tugas merawat hewan peliharaan, untuk memastikan memenuhi kebutuhan anjing untuk air minum segar.

Membaik

Dokter hewan Angus McKenzie, yang memeriksa Lola mengungkapkanbahwa proporsi bobot tuibuh Lola benar-benar menyedihkan. Dari indeks berat badan skala 0 sampai 5, Lola berada pada skala  0,5. Itu berarti Lola benar-benar kurus.

Lola, beber Angus, mengalami dehidrasi akibat kelaparan sekitar 6 minggu atau lebih.

Namun setelah berada dalam perawatan RSPCA pada 14 Desember 2013, dengan bobot tubuh 15,5 kg.

Sekitar sebulan kemudian, pada 29 Januari 2014, ungkap Stock, bobot Lola meningkat.  Bobotnya kini 21,4 kg. Tentu saja setelah melakukan pola makan normal.

Lola si anjing pun kini telah bahagia hidup dibawah naungan RSPCA. (Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini